Distan PPU Prioritaskan Perbaikan Jalan Usaha Tani, Dorong Peningkatan Produktivitas Petani

PENAJAM,Panrita Post – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pertanian (Distan) berkomitmen meningkatkan infrastruktur pertanian dengan merencanakan perbaikan jalan usaha tani. Langkah ini diambil untuk mendukung kelancaran distribusi hasil panen sekaligus meningkatkan produktivitas petani di wilayah Benuo Taka.
Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto, mengungkapkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam meningkatkan daya saing sektor pertanian lokal. Ia menegaskan bahwa anggaran untuk perbaikan jalan usaha tani telah disusun secara matang dan akan segera diusulkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD PPU.
“Kami telah merancang perencanaan perbaikan jalan usaha tani dengan detail dan akan mengusulkan anggarannya dalam RDP mendatang. Meskipun besaran anggaran masih menunggu alokasi final, kami akan bersinergi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) PUPR untuk memastikan perbaikan dilakukan dengan baik,” ujar Andi, Selasa (4/3/2025).
Prioritas Perbaikan dan Partisipasi Masyarakat
Fokus utama perbaikan adalah jalan usaha tani yang mengalami kerusakan berat. Andi menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya perawatan infrastruktur pertanian. Untuk jalan yang mengalami kerusakan ringan, ia mendorong petani untuk bergotong royong dalam melakukan perbaikan secara swadaya.
“Pemerintah akan menangani jalan dengan kerusakan berat, sementara untuk perbaikan ringan, kami harapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam gotong royong. Dengan demikian, anggaran yang tersedia bisa dimanfaatkan secara lebih efisien,” jelasnya.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan bahwa perbaikan jalan usaha tani akan disesuaikan dengan aturan kewenangan yang berlaku. Jalan usaha tani dengan lebar kurang dari dua meter bisa dibiayai melalui anggaran Dinas Pertanian, sedangkan jalan dengan lebar lebih dari dua meter menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR.
“Pembagian kewenangan ini penting agar perbaikan infrastruktur dapat berjalan optimal dan sesuai dengan regulasi. Kami ingin memastikan bahwa semua pihak yang berkepentingan dapat bersinergi dalam pembangunan sektor pertanian,” tambahnya.
Dampak Positif bagi Pertanian dan Ekonomi Lokal
Peningkatan kualitas jalan usaha tani diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi sektor pertanian di PPU. Dengan infrastruktur yang lebih baik, distribusi hasil pertanian menjadi lebih efisien, biaya logistik menurun, dan produktivitas petani meningkat.
Selain itu, inisiatif ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan ekosistem pertanian yang lebih berkelanjutan. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga infrastruktur yang telah diperbaiki juga menjadi bagian penting dalam upaya ini.
“Gotong royong dalam merawat jalan usaha tani bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga membangun kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Dengan menjaga fasilitas ini tetap berfungsi dengan baik, manfaatnya dapat dirasakan hingga generasi mendatang,” pungkas Andi.
Dengan adanya langkah strategis ini, diharapkan sektor pertanian PPU semakin berkembang dan mampu bersaing di tingkat yang lebih luas, membawa manfaat bagi para petani serta perekonomian daerah secara keseluruhan.(adv/diskominfoppu)