Disdikpora PPU Dorong Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Luhur dan Kedekatan Guru-Siswa

Penajam,Panrita Post – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU), Andi Singkeru, menegaskan pentingnya penguatan pendidikan karakter melalui pendekatan berbasis budaya luhur dan interaksi yang erat antara guru dan siswa.
Langkah ini dinilai mampu membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkepribadian baik serta memiliki empati terhadap sesama.
“Kami di Dinas Pendidikan terus berupaya untuk mengedepankan pendekatan ini. Di sekolah-sekolah, kami berharap para guru dapat memberikan teladan yang baik kepada siswa-siswanya,” ujar Andi saat ditemui di Penajam, Senin (09/12).
Ia menekankan bahwa pendidikan karakter bukan sekadar teori, tetapi harus diwujudkan dalam praktik sehari-hari di lingkungan sekolah.
Salah satu usulan yang diajukan adalah pelaksanaan kegiatan sederhana namun bermakna, seperti kebersamaan antara guru dan siswa di waktu tertentu.
“Harapan saya, di hari-hari tertentu, seperti Jumat, ada kegiatan yang mendekatkan hubungan antara guru dan siswa, misalnya makan bersama atau saling berbagi cerita,” tambahnya.
Pererat Hubungan Emosional
Menurut Andi, kegiatan kebersamaan semacam itu tidak hanya mempererat hubungan emosional antara guru dan siswa, tetapi juga memberikan ruang untuk membangun rasa saling menghormati. Dengan suasana yang lebih inklusif, siswa diharapkan merasa nyaman berinteraksi dengan guru mereka.
“Kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan rasa empati dan saling menghargai antara guru dan siswa,” katanya.
Integrasi Nilai Budaya Luhur
Lebih lanjut, Andi menyampaikan bahwa pendidikan karakter di PPU juga harus mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal yang diwariskan oleh leluhur.
Sekolah, menurutnya, dapat menjadi tempat strategis untuk memperkenalkan dan menghidupkan kembali nilai-nilai tradisional yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
“Hal ini penting agar generasi muda memiliki identitas kuat dan tidak melupakan akar budaya mereka,” jelasnya.
Andi berharap upaya ini dapat mendorong sekolah-sekolah di PPU untuk menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa yang bermartabat dan berbudi pekerti luhur.
Upaya Berkelanjutan
Dinas Pendidikan PPU, tambahnya, berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang memadukan pendidikan formal dengan pembentukan karakter berbasis budaya.
“Kami percaya, pendidikan karakter yang terintegrasi akan menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga siap menjadi pemimpin masa depan yang bermoral,” tutupnya.