Dishub PPU Imbau Pelaku Usaha Transportasi Laut Utamakan Keselamatan Penumpang
Redaksi
Penajam,Panrita Post – Keselamatan penumpang menjadi perhatian utama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Melalui sosialisasi dan imbauan resmi, Dishub PPU menegaskan komitmennya dalam memastikan setiap aktivitas transportasi laut di jalur Penajam–Balikpapan berjalan sesuai standar keselamatan.
Kepala Dinas Perhubungan PPU, Alimuddin, menuturkan bahwa seluruh pelaku usaha transportasi laut, mulai dari operator ferry, klotok, hingga speed boat, diimbau untuk selalu mengutamakan aspek keselamatan penumpang. Hal ini mencakup kelengkapan alat keselamatan seperti pelampung dan jaket pelampung bagi seluruh penumpang.
“Kita tentu tidak menginginkan hal-hal yang tidak diharapkan terjadi di laut. Namun, seperti pepatah mengatakan, hari apes tidak ada di kalender. Karena itu, sudah seharusnya kita selalu siap dan mengantisipasi segala kemungkinan,” ujar Alimuddin, Kamis (13/11/2025).
Selain memastikan kelengkapan alat keselamatan, ia juga menegaskan agar setiap operator kapal mematuhi batas kapasitas muatan yang telah ditetapkan. Menurutnya, mengejar keuntungan dengan mengabaikan batas penumpang hanya akan menimbulkan risiko besar terhadap keselamatan bersama.
“Jangan karena ingin mendapatkan hasil lebih banyak, keselamatan penumpang malah dikorbankan. Itu tidak boleh terjadi,” tegasnya.
Melalui imbauan ini, Dishub PPU berharap seluruh pelaku transportasi laut di wilayah Penajam Paser Utara dapat semakin disiplin dan bertanggung jawab dalam menerapkan prosedur keselamatan.
Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan sistem transportasi laut yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi masyarakat, terutama pengguna jalur vital Penajam–Balikpapan.
Dengan pengawasan yang berkelanjutan serta kesadaran bersama dari seluruh pihak, Dishub PPU optimistis kualitas layanan transportasi laut di daerah ini akan semakin meningkat menjadikan keselamatan bukan sekadar slogan, tetapi budaya yang benar-benar diterapkan di lapangan./red*
