Disdikpora PPU Dorong Tata Kelola PKBM Lebih Profesional Lewat Kegiatan Monev
PENAJAM,Panrita Post – Dalam upaya memperkuat kualitas lembaga pendidikan nonformal di daerah, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap manajemen Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Kegiatan monev yang digelar sepanjang pekan ini menyasar enam PKBM di wilayah Kabupaten PPU. Fokus evaluasi mencakup aspek manajemen kelembagaan, pelaporan administrasi, kegiatan belajar mengajar, serta tata kelola yang transparan dan akuntabel.
Salah satu lembaga yang menjadi sasaran monev adalah PKBM Homeschooling Farah (HSG Farah), yang juga dikenal sebagai PKBM termuda di Kabupaten Penajam Paser Utara. Kunjungan tim Disdikpora berlangsung pada Rabu, 29 Oktober 2025, dan disambut langsung oleh Kepala PKBM HSG Farah, Musfira, S.H., M.Pd.
Dalam kesempatan itu, Musfira menyampaikan bahwa lembaga yang dipimpinnya terus berkomitmen menjaga kedisiplinan dalam hal pelaporan dan administrasi.
“Kami rutin membuat laporan dan memastikan seluruh dokumen administrasi yang dibutuhkan selalu lengkap. Kunjungan seperti ini sangat penting sebagai bahan evaluasi agar pengelolaan PKBM kami semakin baik,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).
Sementara itu, Yuniarti, S.Pd., M.M, perwakilan dari Disdikpora Bidang PNF, mengungkapkan apresiasinya terhadap pengelolaan yang dilakukan oleh PKBM HSG Farah. Menurutnya, data dan informasi di lembaga tersebut tergolong lengkap serta tertata dengan baik.
“Dari hasil monev, kami melihat manajemen PKBM HSG Farah sudah berjalan dengan sangat baik. Hanya perlu dipertahankan dan terus diperbarui sesuai perkembangan informasi agar semakin profesional,” jelas Yuniarti.
Ia menambahkan, monev ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Disdikpora PPU untuk mendampingi seluruh satuan pendidikan nonformal dalam meningkatkan kualitas dan kinerja kelembagaan.
“Disdikpora akan terus hadir memberikan bimbingan, arahan, dan pendampingan. Karena bagi kami, pendidikan nonformal sama pentingnya dengan pendidikan formal,” tegasnya.
Menutup kunjungan tersebut, Musfira berharap agar pemerintah daerah semakin memperhatikan pendidikan nonformal, yang memiliki peran strategis dalam memberikan akses pendidikan bagi masyarakat luas.
“Kami berharap dukungan pemerintah terus mengalir, sehingga keberadaan PKBM dapat semakin kokoh dan berkontribusi besar dalam peningkatan mutu pendidikan di PPU,” harapnya.
Dengan pelaksanaan monev ini, Disdikpora PPU menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh lembaga nonformal di daerah mampu menjalankan fungsinya secara efektif, transparan, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan masyarakat. (Red/RMA*)
