SDN 013 Penajam: Satu-Satunya Sekolah Adiwiyata Mandiri di Kabupaten PPU

SDN 013 Penajam: Satu-Satunya Sekolah Adiwiyata Mandiri di Kabupaten PPU
Sekolah Dasar Negeri 013 Penajam Peraih Sekolah Adiwiyata Mandiri

PENAJAM, Panrita Post– SDN 013 Penajam kini menjadi satu-satunya sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang berhasil meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri, sebuah pencapaian yang menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam menjaga lingkungan dan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya kelestarian alam.

Predikat Adiwiyata Mandiri bukanlah capaian mudah. Sekolah harus melewati berbagai tahapan, mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional. 

SDN 013 Penajam berhasil menunjukkan konsistensi dalam menjalankan program-program ramah lingkungan, dengan melibatkan seluruh komponen sekolah dari siswa, guru, staf, hingga masyarakat sekitar.

Sardiah Samad, guru SDN 013 yang juga bagian dari Tim Pembina Adiwiyata, menyampaikan bahwa sekolah ini sudah lama berkomitmen menjalankan program-program Adiwiyata sejak awal. 

Berbagai inovasi terus dikembangkan, termasuk dalam hal konservasi air, pengelolaan sampah, serta pemanfaatan energi yang ramah lingkungan.

“Predikat ini adalah hasil dari kerja keras seluruh pihak. Kami tidak hanya berfokus pada infrastruktur sekolah yang ramah lingkungan, tapi juga penanaman karakter cinta lingkungan kepada siswa,” jelas Sardiah.

Salah satu program unggulan SDN 013 adalah penerapan Pemanenan Air Hujan (PAH). Air hujan yang tertampung dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan penyiraman tanaman dan keperluan lain di sekolah. 

Selain itu, sekolah juga menerapkan pemilahan dan pengelolaan sampah secara disiplin, dengan melibatkan siswa dalam pengumpulan dan pengolahan sampah organik maupun non-organik.

Program-program tersebut tidak hanya berlaku di lingkungan sekolah, tetapi juga membawa dampak positif pada komunitas sekitar. SDN 013 rutin mengadakan kegiatan-kegiatan edukatif yang melibatkan masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan. 

Sekolah juga bekerjasama dengan beberapa pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi peduli lingkungan, untuk terus memperkuat program Adiwiyata.

Keberhasilan SDN 013 meraih predikat Adiwiyata Mandiri juga memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di PPU yang tengah berupaya mengikuti jejak yang sama. 

Sardiah berharap, sekolah-sekolah lain dapat mengambil pembelajaran dari pengalaman SDN 013 dalam menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan dan peduli lingkungan.

“Kami bangga menjadi pionir Adiwiyata Mandiri di PPU. Semoga pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah kami, tetapi juga mendorong sekolah-sekolah lain untuk mengikuti langkah kami menuju lingkungan yang lebih baik,” tuturnya.

Ke depan, SDN 013 berencana terus memperluas program-program lingkungannya dengan berfokus pada edukasi siswa-siswi sebagai generasi penerus yang bertanggung jawab terhadap kelestarian alam. 

Sardiah meyakini bahwa pendidikan lingkungan sejak dini akan menciptakan generasi yang lebih sadar dan peduli terhadap kondisi bumi di masa depan.

Sebagai satu-satunya Sekolah Adiwiyata Mandiri di Kabupaten PPU, SDN 013 kini menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain, tidak hanya di PPU tetapi juga di wilayah sekitarnya, tentang bagaimana pendidikan lingkungan bisa diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan masyarakat. (adv/rap*)