PPU Dorong Pengembangan Desa Agrowisata, Sinergikan Pariwisata dan Pertanian Lokal

PPU Dorong Pengembangan Desa Agrowisata, Sinergikan Pariwisata dan Pertanian Lokal
Wisata Sawah Gunung Mulia di Kecamatan Babulu

PENAJAM,Panrita Post – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggagas program strategis untuk memadukan sektor pariwisata dan pertanian melalui pengembangan desa agrowisata di seluruh kelurahan dan desa. Program ini dirancang untuk mengoptimalkan potensi lokal dan menciptakan daya tarik wisata yang berbasis kearifan lokal.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Andi Israwati Latief, melalui Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran, Juzlizar Rakhman, menjelaskan bahwa setiap desa akan fokus pada satu potensi unggulan. Potensi ini dapat berupa hasil pertanian, keindahan alam, atau kegiatan khas yang dapat diolah menjadi atraksi wisata.

“Setiap desa atau kelurahan akan dikembangkan berdasarkan keunikannya masing-masing. Kami ingin setiap kawasan memiliki identitas yang menarik wisatawan,” ujar Juzlizar, Jumat (4/4/2025).

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pengembangan agrowisata tidak hanya sekadar menjual produk tani. Program ini mencakup penyediaan atraksi wisata yang menarik, fasilitas penunjang seperti gazebo dan toilet umum, serta akses infrastruktur yang memadai. Kolaborasi lintas sektor dinilai menjadi elemen penting untuk memastikan keberhasilan program.

“Pak Bupati sudah memberikan arahan agar program ini dikerjakan secara terpadu, melibatkan Dinas Pariwisata, Pertanian, Perikanan, hingga pihak swasta dan masyarakat,” tambah Juzlizar.

Menurutnya, desa agrowisata berpotensi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan konsep ini, para petani dapat memperoleh manfaat ganda, tidak hanya dari hasil pertanian tetapi juga dari aktivitas wisata yang dikelola secara profesional.

Target Jangka Panjang

Program desa agrowisata ini tidak hanya bertujuan untuk mempercantik wilayah pedesaan, tetapi juga untuk membangun perekonomian desa secara berkelanjutan. Pemerintah PPU berharap desa-desa yang terlibat dapat menjadi contoh inovasi dalam pengelolaan sumber daya lokal.

“Dengan program ini, kami optimistis desa-desa di PPU dapat menjadi motor penggerak pariwisata yang mendukung kesejahteraan masyarakat secara luas,” pungkas Juzlizar.

Langkah ini juga diharapkan mampu memperkaya ragam destinasi wisata di PPU sekaligus memperkuat branding pariwisata daerah sebagai destinasi unik yang menawarkan pengalaman berbeda bagi wisatawan.(adv/red)