Disbudpar PPU Dorong Kampung Inggris Lawe-Lawe Jadi Wisata Edukasi Unggulan

PENAJAM, Panrita Post – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendorong pengembangan destinasi wisata edukasi di Kampung Inggris Lawe-Lawe, yang mulai menunjukkan potensi sebagai kawasan wisata berbasis pendidikan dan kearifan lokal.
Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Juzlizar Rakhman, menyampaikan bahwa Kampung Inggris Lawe-Lawe memiliki keunikan tersendiri yang layak untuk terus dibina dan dipromosikan. Salah satunya adalah pengelola kelompok sadar wisatanya (Pokdarwis) yang seluruhnya terdiri dari ibu-ibu.
“Ini yang menarik, Pokdarwis-nya dikelola sepenuhnya oleh para perempuan. Mereka juga memproduksi jamu tradisional, jadi tidak hanya edukasi bahasa, tapi juga ada nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang dijaga,” ujar Juzlizar, Kamis (12/6/2025).
Ia menambahkan, meskipun Kampung Inggris Lawe-Lawe masih dalam tahap pengembangan, namun potensi besar terlihat dari antusiasme masyarakat dan visi yang diusung. Melalui dukungan Yayasan Sansis Children Village, kampung ini mengusung konsep pembelajaran bahasa Inggris yang terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Harapan kami, jargon Kampung Inggris benar-benar terasa. Artinya, di kampung ini orang bisa belajar dan praktik bahasa Inggris langsung dalam lingkungan masyarakat, seperti yang terjadi di Kampung Inggris Pare, Kediri. Jadi tidak perlu jauh-jauh ke Jawa, di PPU juga bisa,” ungkapnya.
Disbudpar berkomitmen untuk memberikan pendampingan secara bertahap, baik dari sisi pelatihan, promosi, hingga pembinaan Pokdarwis. Ke depan, diharapkan Kampung Inggris Lawe-Lawe menjadi salah satu ikon wisata edukatif di PPU yang mampu menarik kunjungan pelajar dan wisatawan lokal maupun luar daerah. (Adv/Za)