Dispora Kaltim Apresiasi PON XXI Aceh-Sumut dan Evaluasi Tantangan yang Dihadapi

Samarinda,Panrita Post - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024.
Meski ajang ini dinilai berhasil secara umum, Dispora Kaltim mengakui bahwa terdapat berbagai tantangan yang harus dievaluasi guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan PON di masa depan.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyatakan bahwa meskipun persiapan awal sudah dilakukan dengan baik, beberapa masalah yang muncul di lapangan selama pelaksanaan PON XXI menunjukkan bahwa ada kekurangan dalam implementasinya.
"Meskipun dari sisi persiapan sudah dianggap siap, namun di lapangan ada beberapa hal yang tidak sesuai harapan," ungkap Rasman dalam wawancara dengan media.
Rasman juga menyoroti adanya keluhan dari sejumlah atlet, terutama dari Sumatera Utara, yang merasa dirugikan akibat kondisi tertentu selama acara berlangsung. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa Dispora Kaltim tetap memberikan apresiasi atas segala upaya yang telah dilakukan untuk mensukseskan ajang tersebut.
"Kami tetap menghargai kerja keras semua pihak yang terlibat, meskipun ada beberapa atlet yang merasa dirugikan, khususnya yang berasal dari Sumatera Utara," tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya perbaikan, Rasman berharap pengalaman dari PON XXI dapat dijadikan bahan evaluasi yang konstruktif. Ia menekankan pentingnya koordinasi lebih lanjut dengan berbagai pihak, terutama KONI, agar pelaksanaan PON di masa mendatang dapat berjalan lebih baik.
"Pengalaman dari PON ini harus digunakan untuk perbaikan ke depan. Kami berharap agar PON selanjutnya bisa lebih baik dalam segala aspek, mulai dari fasilitas hingga koordinasi antar panitia," jelas Rasman.
Penyelenggaraan PON 2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, yang akan datang, juga menjadi perhatian Rasman. Ia berharap evaluasi dan perbaikan yang dilakukan pasca PON XXI dapat diterapkan pada ajang PON berikutnya.
"Dengan adanya pengalaman dan pembelajaran dari PON XXI, kami yakin PON 2028 dapat lebih baik dan memberikan dampak positif bagi atlet dan semua pihak yang terlibat," tutup Rasman.
Dispora Kaltim tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan prestasi olahraga di Kalimantan Timur. Dengan dukungan yang maksimal, Rasman optimis bahwa atlet Kaltim akan mampu meraih prestasi terbaik di ajang PON mendatang, serta di tingkat nasional dan internasional.
"Kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada atlet Kaltim agar mereka siap bersaing di level yang lebih tinggi," pungkasnya.(adv)