Kabupaten PPU Akan Jadi Tuan Rumah Festival Harmoni Budaya 2024 "Merajut Persatuan Dalam Keberagaman"

PENAJAM,Panrita Post - Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi tuan rumah Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) Tahun 2024.
Kegiatan Festival Harmoni Budaya Nusantara ini sebelumnya telah dilaksanakan sejak tahun 2023 di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pada tahun 2024 bertempat di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan mengusung tema "Merajut Persatuan Dalam Keberagaman".
Adapun tempat pelaksanaan kegiatan yakni, Alun-alun Kantor Bupati Penajam Paser Utara.
Berlangsung dari tanggal 5 September hingga 7 September 2024, yang akan dibuka oleh menteri kemenko PMK dan dihadiri oleh menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) dan menteri Kemendikbud Ristek RI.
Dalam acara tersebut, masing-masing kementerian akan menampilkan konten budaya. Selain Kementerian, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai tuan rumah Kabupaten PPU menjadi sentra pelaksana dengan menampilkan pesona kebudayaan yang dimiliki daerah tersebut.
Dalam kegiatan ini, juga akan dihadiri dari beberapa provinsi yang ada di Indonesia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten PPU melalui Kepala Bidang Kebudayaan dan produk parwisata Christian Nur Selamat, mengungkapkan apresiasi kepada pemerintah atas ditunjuknya kabupaten PPU sebagai tuan rumah.
"Ini sangat luar biasa, kita bisa jadi tuan rumah FHBN 2024, tentu akan menjadi nilai lebih bagi kita," ujarnya.
Lanjut Christian mengatakan, acara ini merupakan festival yang berkaitan dengan ketahanan kebudayaan provinsi Kaltim di mana akan berdirinya ibukota nusantara yang baru,
"Ini momen yang tidak bisa kita lewatkan, bagaimanapun ini waktunya kita menampilkan kebudayaan yang kita miliki," tambahnya.
Mengawali kegiatan festival dengan menggelar seminar Pelestarian dan revitalisasi objek pemajuan kebudayaan dari ancaman kempunahan ,sebagai narasumber antara lain Sultan dari Kesultanan Paser Darul aman ketua lembaga adat Paser dan Budayawan Paser.
Selain itu juga diikuti oleh para seniman dan budayawan yang tergabung dalam Dewan Kebudayaan Kabupaten Penajam Paser Utara, masyarakat adat di Lembaga Adat Paser serta Duta Budaya dan Duta Wisata. (rmt/pps)