Sinergi Umat dan Pemerintah PPU Eratkan Ukhuwah Islamiyah dalam Halal bi Halal Bertabur Berkah Al-Qur'an

PENAJAM,Panrita Post - Kehangatan dan kebersamaan terasa kental dalam acara Halal bi Halal yang diselenggarakan oleh tiga organisasi kemasyarakatan Islam terkemuka di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yakni Dewan Masjid Indonesia (DMI-PPU), Badan Koordinasi Majelis Ta’lim (BKMM-PPU), dan Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA-PPU). Acara silaturahmi yang penuh berkah ini berlangsung di Masjid Agung Al-Ikhlas, Kelurahan Nipah-nipah, Kecamatan Penajam, pada Jumat (25/4/2025).
Hadir dalam acara ini Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) PPU, Ainie, yang mewakili Bupati PPU. Kehadiran Ainie menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan keagamaan dan mempererat hubungan dengan masyarakat. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh tokoh penting lainnya, termasuk mantan Wakil Bupati PPU H. Mustaqim, M.Z, yang turut memperkaya suasana khidmat.
Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga turut hadir, memperlihatkan sinergitas antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat. Ratusan jemaah majelis taklim serta undangan lainnya juga memadati masjid untuk berpartisipasi dalam momen penuh makna ini.
Mengusung tema "Hidup Berkah Bersama Al-Qur’an", acara ini dipenuhi dengan pesan-pesan spiritual yang mendalam. Untuk memperdalam pemahaman dan memberikan inspirasi kepada umat, panitia menghadirkan KH. Muhammad Syauqi MZ, putra dari Almarhum KH. Zainuddin MZ, dai legendaris yang memiliki pengaruh besar. Ceramah beliau menyentuh hati dan mengajak semua hadirin untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup dalam meraih keberkahan.
Membacakan sambutan tertulis Bupati PPU, Asisten III Ainie menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada DMI-PPU, BKMM-PPU, dan BWA-PPU atas inisiatif penyelenggaraan Halal bi Halal ini. Ainie menekankan bahwa pertemuan ini memiliki nilai strategis dalam mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat PPU, serta menjadi media untuk memperbaiki hubungan yang renggang, saling memaafkan, dan memperkokoh persatuan.
“Tradisi Halal bi Halal adalah warisan luhur bangsa yang mengajarkan nilai-nilai saling memaafkan, mempererat tali silaturahmi, dan memperkuat persatuan dalam kebersamaan,” ungkap Ainie.
Beliau juga menyoroti pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong sebagai fondasi utama dalam pembangunan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Apresiasi khusus juga diberikan kepada program wakaf Al-Qur'an yang diinisiasi oleh DMI-PPU, BKMM-PPU, dan BWA-PPU Cabang Balikpapan. Program ini dianggap sebagai langkah mulia dalam menanamkan nilai-nilai Al-Qur'an, serta menyebarluaskan wahyu Ilahi hingga ke pelosok-pelosok daerah yang mungkin masih kekurangan mushaf.
“Melalui program wakaf Al-Qur'an ini, kita tidak hanya sekadar memberikan mushaf, tetapi juga menumbuhkan semangat untuk membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah investasi akhirat yang akan terus mengalir pahalanya,” jelas Ainie, menyampaikan pesan dari Bupati PPU.
Di akhir sambutannya, Ainie mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan penuh terhadap program wakaf Al-Qur'an ini. Beliau berharap agar masjid dapat terus berperan sebagai pusat peradaban umat, tidak hanya sebagai tempat ibadah ritual, tetapi juga sebagai wadah pembinaan akhlak, pendidikan keagamaan, dan sumber inspirasi bagi pembangunan daerah yang berlandaskan nilai-nilai Qurani.(adv/kominfo)