Disbudpar PPU Siapkan Transformasi Lahan Eks Tambang di Gersik Jadi Destinasi Wisata Air

PENAJAM,Panrita Post – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Penajam Paser Utara (PPU) berencana mengubah lahan bekas tambang di Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, menjadi objek wisata air. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mengurangi dampak negatif kerusakan lingkungan sekaligus mengembangkan potensi pariwisata lokal.
Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Juzlizar Rakhman, menyampaikan bahwa rencana ini akan direalisasikan setelah terbentuknya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di wilayah tersebut. Saat ini, Disbudpar telah menerima empat usulan pembentukan Pokdarwis baru di Kelurahan Lawe-lawe, Gersik, Nenang, dan Sotek.
“Kami menerima usulan pembentukan empat Pokdarwis baru, termasuk Kampung Inggris di Lawe-lawe. Pembentukan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di daerah tersebut,” ujar Juzlizar, Rabu (12/03/2025).
Namun, pada tahun 2025, Disbudpar PPU memprioritaskan pembentukan Pokdarwis di Lawe-lawe dan Nenang. Juzlizar menekankan bahwa pembentukan Pokdarwis tidak bisa dilakukan sembarangan, tetapi harus memenuhi kualifikasi tertentu.
“Harus ada masyarakat yang berminat, struktur organisasi yang jelas, serta kawasan yang memiliki potensi wisata,” jelasnya.
Meski pembentukan Pokdarwis di Gersik masih dalam tahap perencanaan, Disbudpar PPU tetap berkomitmen mengalokasikan anggaran untuk mendukung pengembangan objek wisata air di lahan eks tambang tersebut.
“Kami akan menyediakan fasilitas seperti gazebo, toilet umum, dan banana boat agar wisatawan merasa lebih nyaman. Program ini tidak hanya untuk Gersik, tetapi juga wilayah lain yang berpotensi. Tentu, semua ini harus disesuaikan dengan anggaran yang tersedia,” tandasnya.
Dengan inisiatif ini, diharapkan sektor pariwisata di PPU semakin berkembang, tidak hanya sebagai daya tarik wisata, tetapi juga sebagai bagian dari upaya pemulihan lingkungan yang berkelanjutan.(adv/amr)