Ekowisata Mangrove Penajam Bersiap Terapkan Retribusi Wisata

Ekowisata Mangrove Penajam Bersiap Terapkan Retribusi Wisata
Ekowisata Mangrove Kelurahan Kampung Baru

PENAJAM,Panrita Post – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Penajam Paser Utara (PPU) tengah mempersiapkan penerapan biaya masuk bagi pengunjung Ekowisata Mangrove di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi wisata.

Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Juzlizar Rahman, menyatakan bahwa pihaknya masih dalam tahap koordinasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) guna menetapkan mekanisme retribusi dan besaran tarif masuk.

“Kita belum memiliki bendahara penerima tarif wisata, jadi saat ini masih berkoordinasi dengan Bapenda terkait penetapan retribusi dan mekanismenya. Ketika sudah ditetapkan, baru kita bisa menentukan berapa biaya masuknya,” ujar Juzlizar Rahman, Sabtu (15/3/2025).

Masih Gratis Selama Libur Idulfitri 1446 H

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Ekowisata Mangrove, tidak perlu khawatir dalam waktu dekat. Pasalnya, hingga saat ini destinasi tersebut masih bisa dikunjungi secara gratis, terutama selama liburan Idulfitri 1446 H/2025.

Ekowisata Mangrove tidak hanya menawarkan keindahan alam pesisir, tetapi juga menjadi sarana edukasi mengenai keanekaragaman hayati. Beberapa titik kawasan ini dilengkapi dengan plang informasi yang menjelaskan flora dan fauna khas mangrove, seperti pohon bakau hitam, perepat putih, dan api-api bulu, serta satwa liar seperti burung raja udang dan elang bondol.

Mendorong Optimalisasi Retribusi untuk PAD

Juzlizar berharap segera menemukan individu yang memenuhi kualifikasi sebagai bendahara penerima tarif wisata agar mekanisme retribusi dapat berjalan optimal. Dengan adanya pengelolaan yang baik, hasil dari retribusi ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan bagi daerah serta mendukung pengembangan destinasi wisata berkelanjutan di PPU.

Dengan potensi besar yang dimiliki Ekowisata Mangrove, penerapan retribusi ini diharapkan dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi daerah, tetapi juga dalam upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan fasilitas wisata.(adv/amr)