PPU Terima 140 Kuota CPNS dan 29 PPPK untuk Guru, Disdikpora Harap Kekurangan Tenaga Pengajar Teratasi

Penajam, Panrita Post – Tahun ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengumumkan adanya kuota formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di sektor pendidikan sebanyak 140 guru, serta tambahan 29 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Formasi ini diharapkan dapat membantu memenuhi kekurangan tenaga pengajar yang selama ini menjadi perhatian di berbagai sekolah di PPU.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, mengungkapkan bahwa kuota CPNS dan PPPK ini dialokasikan khusus untuk menutupi kebutuhan guru di kabupaten.
"Kuota kita kurang lebih 140 untuk CPNS dan 29 untuk PPPK. Semoga dengan tambahan ini dapat mengakomodir kekurangan guru di berbagai sekolah,” ujar Andi saat ditemui di kantornya.
Andi menjelaskan, PPU masih mengalami kekurangan tenaga pengajar, terutama yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kekurangan tenaga ini berdampak pada keberlangsungan proses belajar mengajar di sejumlah sekolah.
“Dengan adanya tambahan kuota ini, kami berharap kebutuhan tenaga pengajar di daerah dapat terpenuhi,” ujarnya.
Disdikpora PPU menyadari bahwa pemenuhan kuota guru tidak hanya mengatasi kekurangan secara kuantitatif, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut.
Penambahan guru berstatus CPNS dan PPPK diharapkan mampu memberikan stabilitas pada tenaga pengajar yang saat ini masih didominasi oleh guru honorer.
"Semoga dengan formasi CPNS sebanyak 140 orang dan PPPK 29 orang ini, kebutuhan tenaga pengajar di daerah dapat terpenuhi dan kualitas pendidikan di PPU semakin baik,” pungkas Andi.
Dengan pemenuhan kuota CPNS dan PPPK, Disdikpora berharap ketersediaan tenaga pengajar yang memadai dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan akses pendidikan bagi siswa di seluruh wilayah PPU.(adv)