Christian Nur Slamat: Museum Daerah Belum Jadi Prioritas, Terkendala Anggaran

Christian Nur Slamat: Museum Daerah Belum Jadi Prioritas, Terkendala Anggaran
Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar PPU, Christian Nur (dok.rull, Panritapost.com)

PENAJAM, Panrita Post – Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Penajam Paser Utara (PPU), Christian Nur Slamat, menyampaikan bahwa pembangunan museum daerah di PPU masih belum menjadi prioritas dalam kebijakan anggaran pemerintah daerah. Meskipun pihaknya telah mengusulkan pengadaan museum, realisasinya terkendala persoalan biaya.

“Kita memang sudah melakukan pengusulan terhadap kemungkinan adanya museum daerah. Tapi ini masalah terkait anggaran,” ujarnya, Selasa (24/6/2025).

Christian menjelaskan bahwa secara regulasi, kewenangan penyelenggaraan museum berada di pemerintah pusat. Namun, dalam praktiknya, beban pembangunan fisik tetap harus ditanggung oleh pemerintah daerah. Ia mencontohkan Museum Samarinda yang dibangun atas inisiatif Pemkot Samarinda.

“Walaupun itu wewenangnya pusat, tetapi pekerjaan fisiknya tetap dibiayai oleh daerah. Dan inisiatifnya juga harus datang dari pemerintah daerah sendiri,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa perhatian terhadap sektor kebudayaan, termasuk keberadaan museum, perlu menjadi bagian dari keberpihakan dalam perencanaan anggaran daerah.

“Harapan kami, kebudayaan bisa menjadi bagian dari kebijakan yang berpihak. Termasuk dalam nilai persentase APBD maupun perhatian terhadap aset budaya seperti museum,” tegasnya.

Christian menekankan pentingnya museum sebagai tempat penyelamatan benda-benda budaya dan seni yang saat ini masih banyak berada di tangan masyarakat.

“Benda-benda adat, benda seni, dan warisan leluhur itu banyak yang disimpan oleh masyarakat. Mereka khawatir rusak atau hilang karena tidak tahu cara merawat.

Museum akan sangat membantu untuk mengamankan dan melestarikan itu,” tutupnya. (Adv/Za)