PPU Siapkan Paket Wisata untuk Sambut Migrasi Penduduk ke IKN

PPU Siapkan Paket Wisata untuk Sambut Migrasi Penduduk ke IKN
Wisata Goa Penajam Paser Utara

PENAJAM,Panrita Post – Dalam rangka menyambut perpindahan penduduk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar kegiatan Pelatihan Pembuatan Paket Wisata. Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor pendukung ekonomi di tengah meningkatnya arus migrasi pekerja ke kawasan IKN.

Dengan banyaknya masyarakat yang akan bermigrasi untuk bekerja, kebutuhan akan destinasi wisata sebagai tempat rekreasi dan pelepas penat menjadi semakin penting. Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief, menegaskan bahwa daerah ini harus mampu menyediakan paket wisata menarik agar wisatawan, baik pegawai maupun masyarakat umum, tertarik untuk berkunjung di luar jam kerja.

“Nanti itu banyak yang akan datang ke PPU, jadi kita harus jual paket wisata ke objek wisata di PPU ini. Ada pantai, gunung, goa, mangrove, dan lainnya. Itu semua berpotensi menjadi paket wisata unggulan,” ujar Andi Israwati Latief.

Dalam penyusunan paket wisata ini, kolaborasi menjadi kunci utama. Pemerintah daerah menggandeng berbagai pihak, seperti Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Agen Tour and Travel, serta komunitas wisata lainnya, guna menciptakan paket wisata yang menarik dan berkelanjutan.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, apalagi dalam pengembangan paket wisata. Kita harus mampu berkolaborasi demi mengoptimalkan potensi wisata yang ada di PPU,” tambahnya.

Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari HPI, Pokdarwis, Agen Tour and Travel, serta perwakilan pemerintah kelurahan dan desa, yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Hotel Aqila, Kelurahan Nipah-Nipah, Kabupaten PPU.

Andi Israwati Latief memproyeksikan bahwa dalam beberapa tahun mendatang, sekitar 18.000 orang akan berpindah ke PPU sebagai bagian dari pengembangan IKN Nusantara. Oleh karena itu, kesiapan sektor wisata menjadi faktor penting dalam menghadapi lonjakan jumlah penduduk.

“Menjual paket wisata tidak hanya sebatas menawarkan pemandangan indah, tetapi juga harus menciptakan pengalaman yang lebih lengkap. Harus ada unsur cendera mata, atraksi budaya, hingga kuliner khas daerah, agar wisatawan mendapatkan kesan mendalam dari kunjungannya,” pungkasnya.

Dengan adanya upaya ini, diharapkan sektor pariwisata di PPU dapat berkembang dan menjadi daya tarik utama, tidak hanya bagi pendatang baru di IKN, tetapi juga bagi wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.(adv/amr)