Desa Wonosari Siap Kembangkan Wisata Goa untuk Dongkrak Ekonomi Lokal

PENAJAM,Panrita Post – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terus mendorong desa-desa yang memiliki potensi wisata untuk dikembangkan, salah satunya Desa Wonosari di Kecamatan Sepaku. Desa ini memiliki objek wisata goa yang berpotensi menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, terutama dalam menyambut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief, menegaskan bahwa pengelolaan pariwisata berbasis desa perlu memperhatikan konsep 3A, yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas. Saat ini, Desa Wonosari sudah memiliki atraksi berupa Goa Batu Tapak Raja Buen Kesong, yang memiliki nilai sejarah dan keunikan alamnya.
“Yang perlu ditingkatkan adalah aksesibilitas dan amenitas agar pengunjung lebih nyaman menikmati wisata ini. Kami mendorong pemerintah desa memanfaatkan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk mendukung pengembangannya,” ujarnya.
Lebih dari sekadar destinasi wisata, pengembangan Goa Batu Tapak Raja Buen Kesong diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekitar. Kepala Desa Wonosari, Kasiyono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyusun rencana jangka pendek, menengah, dan panjang guna mengembangkan wisata ini secara berkelanjutan.
“Salah satu rencana kami adalah menyediakan jalur wisata yang mencakup susur goa dan ekowisata di sekitarnya. Dengan begitu, wisatawan bisa mendapatkan pengalaman yang lebih variatif, dan ini bisa menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM desa untuk memasarkan produk-produk lokal,” ungkapnya.
Kasiyono juga menambahkan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam pengelolaan wisata berbasis komunitas. Selain membuka peluang usaha baru bagi warga, pengembangan ini juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan warisan budaya.
“Wisata alam seperti ini merupakan aset berharga yang harus dikelola dengan baik. Kami ingin Goa Batu Tapak Raja Buen Kesong tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga sumber ekonomi berkelanjutan bagi warga desa,” tutupnya.
Dengan adanya dukungan pemerintah daerah dan peran aktif masyarakat, diharapkan wisata goa di Desa Wonosari bisa berkembang menjadi salah satu ikon wisata baru di PPU serta memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat.(adv/amr)