Pasar Wisata Pring Apus, Destinasi Baru yang Mengangkat Kearifan Lokal di PPU

PENAJAM,Panrita Post – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini memiliki ikon wisata baru yang mengusung konsep tradisional. Pasar Wisata Pring Apus, yang berlokasi di Desa Api-Api, Kecamatan Waru, resmi beroperasi sejak awal 2025 dan menjadi magnet bagi wisatawan lokal.
Diinisiasi oleh Paguyuban Ngapak Penajam Paser Utara (Pangappura), pasar ini diresmikan pada 31 Desember 2024 oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU. Mengusung konsep budaya Jawa, Pasar Wisata Pring Apus menghadirkan pengalaman belanja yang unik, di mana pedagang mengenakan pakaian adat dan menjual aneka jajanan tradisional.
Tidak hanya sekadar tempat transaksi jual beli, pasar ini juga menjadi ruang ekspresi budaya. Setiap Minggu siang, pengunjung disuguhkan pertunjukan seni, termasuk tarian daerah yang semakin memperkaya atmosfer pasar. Selain itu, letaknya yang berada di ketinggian memberikan pengalaman berbeda dengan pemandangan indah dan udara yang sejuk.
Membantu UMKM, Menambah Daya Tarik Ekonomi Lokal
Pasar ini tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga membuka peluang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Salah satu pedagang, Ijum, mengaku sangat terbantu dengan keberadaan pasar ini.
“Kami sangat terbantu. Di sini kami tinggal jualan saja, tidak ada biaya untuk stan, hanya iuran kebersihan sebesar Rp10.000,” ujar Ijum saat ditemui pada Minggu (16/03/2025).
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa kehadiran pasar ini meningkatkan pendapatan pedagang secara signifikan. “Sejak jualan di sini, penghasilan bisa nambah,” tambahnya.
Destinasi Alternatif bagi Wisatawan Lokal
Bagi warga setempat, kehadiran Pasar Wisata Pring Apus menjadi alternatif destinasi wisata yang menarik. Lisa, salah seorang pengunjung, mengungkapkan bahwa sebelumnya ia harus pergi ke Penajam untuk mencari tempat rekreasi.
“Sekarang ada tempat baru yang bisa dikunjungi. Sebelum tahu tempat ini, saya seringnya ke Penajam,” ungkapnya.
Lisa juga menilai harga makanan di pasar ini sangat terjangkau, terutama bagi kalangan mahasiswa dan pekerja muda.
“Harganya pas di kantong mahasiswa. Selain itu, lokasinya tinggi, jadi bisa menikmati udara segar sambil melihat pemandangan desa dari atas,” tutupnya.
Dengan daya tarik budaya, suasana tradisional, serta manfaat ekonomi bagi pelaku usaha lokal, Pasar Wisata Pring Apus diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi destinasi unggulan di PPU.(adv/amr)