PPU Cari Wajah Pariwisata Baru: Duta Wisata 2025 Siap Digelar Bersama PPU Vestival

PENAJAM, Panritapost – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersiap menggelar ajang Pemilihan Duta Wisata 2025 yang akan dilangsungkan bersamaan dengan kegiatan kalender event nasional Penajam Paser Utara Vestival (PPUVS) pada 1-5 Juli mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PPU, Juzlizar Rakhman, dalam keterangan resminya, didampingi oleh Ketua Asosiasi Duta Wisata Indonesia (ADWINDO) Kabupaten PPU, Sultan Malik.
"Pemilihan Duta Wisata ini merupakan bagian dari upaya promosi dan pengembangan potensi daerah. Momentum PPUVS kami manfaatkan untuk menjaring putra-putri terbaik yang akan menjadi wajah pariwisata PPU," ujar Juzlizar pada Senin (26/5/25)
Pendaftaran Sudah Dibuka
Proses pendaftaran peserta telah dibuka sejak 19 Mei dan akan ditutup pada 10 Juni 2024. Sosialisasi mengenai kegiatan ini juga telah gencar dilakukan, dengan pengawasan langsung dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan PPU.
"Kami sudah menyelesaikan sosialisasi di Universitas Gunadarma dan berencana mengundang mahasiswa dari sana untuk berpartisipasi dalam seleksi ini," tambah Sultan Malik.
Selanjutnya, tim sosialisasi akan menyasar seluruh SMA di wilayah PPU pada periode 21 Mei hingga 24 Juni.
Syarat dan Mekanisme Seleksi
Pemilihan Duta Wisata PPU terbuka untuk generasi muda berusia 17–24 tahun, dengan prioritas pada pelajar dan mahasiswa. Kriteria utama meliputi tinggi badan dan penampilan yang sesuai dengan standar representatif sebagai duta wisata.
Informasi lengkap mengenai persyaratan dan mekanisme seleksi telah dibagikan melalui akun resmi Instagram @disparbudppu dan akun kolaboratif @adwindoppu.
"Di tautan yang kami bagikan, peserta dapat melihat detail kelengkapan berkas yang harus disiapkan, seperti pas foto 4R (dengan dan tanpa makeup), busana yang ditentukan panitia, serta dokumen pendukung seperti KTP, ijazah, dan sertifikat keterampilan yang bersifat opsional," jelas Juzlizar.
Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berharap dapat menemukan figur-figur muda yang mampu menjadi representasi budaya, pariwisata, dan kearifan lokal PPU di tingkat provinsi maupun nasional.
(adv/rul)*