Pantai Nipah-Nipah Kian Populer, Ekonomi Lokal Bergeliat
Redaksi
PENAJAM,Panrita Post – Pantai Nipah-Nipah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit, seiring dengan masuknya dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Peningkatan jumlah wisatawan yang signifikan membawa dampak positif terhadap perekonomian lokal.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Andi Israwati Latief, menyatakan bahwa lonjakan jumlah pengunjung turut menggerakkan sektor perdagangan di sekitar pantai. “Dengan bertambahnya pengunjung, setiap hari aktivitas perdagangan di Pantai Nipah-Nipah terus meningkat,” ujarnya.
Adaptasi Digital dalam Transaksi
Seiring berkembangnya destinasi ini, pelaku usaha di kawasan Pantai Nipah-Nipah mulai mengadopsi sistem pembayaran digital dengan QRIS. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah transaksi dan mengikuti tren ekonomi digital.
“Walaupun penggunaan uang tunai belum dihilangkan sepenuhnya, perlahan-lahan kami meminimalisir itu dengan beralih ke uang digital,” jelas Andi Wati.
Dukungan untuk Wisata Berkelanjutan
Disbudpar PPU terus berupaya mengembangkan Pantai Nipah-Nipah sebagai destinasi wisata berkelanjutan. Berbagai inovasi dalam pengelolaan kawasan ini tengah didorong agar semakin menarik minat wisatawan.
Selain memberikan dampak pada pedagang lokal, pertumbuhan wisata di Pantai Nipah-Nipah juga membuka peluang usaha baru. “Kedepannya, kami berharap lebih banyak pelaku UMKM yang ikut terlibat, sehingga kesejahteraan masyarakat di sekitar destinasi wisata ini juga semakin meningkat,” tandasnya.
Dengan daya tarik alam yang semakin dikenal luas, serta dukungan inovasi dan digitalisasi, Pantai Nipah-Nipah diproyeksikan menjadi salah satu ikon wisata unggulan di PPU yang mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi ekonomi lokal.(adv/amr)
