Desa Wisata Nipa-Nipa Masuk 50 Besar Nasional, Pengembangan Masih Terbatas
Zikrullah Amran 
PENAJAM, Panrita Post – Desa wisata Nipa-Nipa yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berhasil masuk dalam 50 besar desa wisata se-Indonesia. Namun, pengembangan desa wisata ini masih terbatas. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata PPU, Andi Israwati Latif, dalam wawancara pada Kamis (15/5/25) di Kantor Dinas Pariwisata.
Andi Israwati Latif mengungkapkan bahwa keberhasilan Nipa-Nipa sebagai desa wisata sebagian besar berkat swadaya masyarakat.
"Sekarang sudah ada plang selamat datang, gazebo, toilet fasilitas umum, dan atraksi. Itu semua karena swadaya masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah baru memberikan bantuan berupa akrilik dan fasilitas umum. Sementara itu, rencana pembebasan lahan untuk pengembangan kawasan wisata Nipa-Nipa masih dalam tahap perencanaan. Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Program dan Kegiatan (DPPTI), rencana pembebasan lahan dijadwalkan tahun ini. Namun, belum ada kepastian mengingat adanya efisiensi anggaran.
"Yang jelas, dari pihak Dinas Pariwisata sudah mempersiapkan dengan matang DPPTI-nya. Namun, saya belum bisa memastikan apakah tahun ini atau tahun depan, yang penting perencanaan sudah disiapkan," jelas Andi.
Rencana pembebasan lahan ini diperkirakan mencakup area seluas empat hektar yang saat ini masih dimiliki oleh masyarakat. Untuk tahap awal, fokus pemerintah adalah menyelesaikan proses pembebasan lahan sebelum melanjutkan ke pengembangan infrastruktur pariwisata.
Desa Wisata Nipa-Nipa diharapkan dapat berkembang lebih optimal dengan dukungan pemerintah dan masyarakat setempat, menjadikannya salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Penajam Paser Utara.(adv/rull)*
