Disdikpora PPU Usulkan 14 Venue dan 18 Cabang Olahraga untuk Popda Kaltim XVII

Disdikpora PPU Usulkan 14 Venue dan 18 Cabang Olahraga untuk Popda Kaltim XVII
Kabid Pemuda dan Olahraga Didsdikpora PPU, Endang Suharto

Penajam, Panrita Post – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersiap menjadi tuan rumah perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalimantan Timur (Kaltim) XVII pada November 2025 mendatang. 

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU mengajukan 14 venue dan 18 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan dalam ajang bergengsi ini, yang melibatkan pelajar dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora PPU, Endang Suharto, menyatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan daftar venue tersebut kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim). 

Meski masih menunggu persetujuan, Disdikpora berharap usulan venue tersebut dapat diakomodasi untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Popda di PPU. 

“Kami sudah mengajukan venue yang kami rasa paling cocok untuk digunakan dalam Popda nanti, tetapi keputusan akhir tetap berada di Pemprov Kaltim,” jelas Endang, Jumat (01/11/2024).

Adapun venue-venue yang diusulkan termasuk Stadion Panglima Sentik untuk cabor sepak bola dan atletik, Gedung Graha Pemuda untuk karate, gulat, pencak silat, kempo, dan judo, serta Gedung Dome Anden Oko yang akan dipakai untuk taekwondo, basket, sepak takraw, bola voli indoor dan pantai. 

Beberapa lokasi lainnya adalah Lapangan Panahan Islamic Center, Gedung Sipakario untuk bulu tangkis, Pelabuhan Batu Penajam untuk dayung, dan GOR SMPN 21 PPU untuk tinju.

Endang mengakui bahwa wilayah PPU masih kekurangan fasilitas untuk dua cabor penting, yaitu senam dan renang. Untuk itu, pelaksanaan kedua cabor tersebut direncanakan akan digelar di daerah terdekat yang memiliki fasilitas memadai, yaitu Kabupaten Paser untuk cabor senam dan Kota Balikpapan untuk renang. 

“Kedua lokasi tersebut dianggap cocok dan terdekat dari PPU, sehingga pelaksanaan bisa lebih efisien,” ujar Endang.

Sebelumnya, Pemprov Kaltim menyarankan agar cabor senam dan renang dipindahkan ke Samarinda, namun Disdikpora PPU berharap agar pertandingan tetap dapat diselenggarakan di lokasi yang lebih dekat untuk memudahkan peserta. 

Selain venue dan cabor, Disdikpora PPU juga telah mengusulkan anggaran sebesar Rp19 miliar kepada Pemprov untuk mendukung penyelenggaraan Popda di PPU.

Endang menyebut, meski pihaknya mengajukan anggaran sebesar itu, namun alokasi yang disetujui kemungkinan tidak akan seluruhnya direalisasikan. 

“Kami usulkan Rp19 miliar, tetapi realisasinya kemungkinan tidak sebesar itu. Namun, kami berharap dana yang ada dapat mencukupi untuk kelancaran acara,” tambahnya.

Disdikpora PPU juga tengah mempersiapkan atlet-atlet pelajar melalui berbagai turnamen, seperti Basket 3x3 Benuo Taka Cup 2024 dan kejuaraan tenis meja tingkat pelajar. 

“Sebagai tuan rumah, kami berkomitmen mencetak bibit unggul yang siap bersaing dan mengharumkan nama daerah, tetapi yang terpenting adalah menjunjung tinggi sportivitas,” tutup Endang.(adv)