Penajam Paser Utara Terima 140 Kuota CPNS untuk Guru, Solusi Kekurangan Tenaga Pengajar

Penajam Paser Utara Terima 140 Kuota CPNS untuk Guru, Solusi Kekurangan Tenaga Pengajar
Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Singkerru

Penajam, Panrita Post – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapatkan tambahan kuota formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) khusus untuk tenaga pendidik sebanyak 140 orang pada tahun ini. Langkah ini diambil sebagai solusi atas kebutuhan mendesak tenaga guru di berbagai sekolah, mulai dari tingkat dasar hingga menengah. 

Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU, Andi Singkerru, saat ditemui di kantornya.

Menurut Andi Singkerru, kuota CPNS yang diberikan untuk tenaga pengajar di PPU ini diharapkan bisa mencukupi kekurangan yang selama ini menjadi tantangan utama di bidang pendidikan. 

"Kami berharap kuota 140 CPNS ini bisa terpenuhi seluruhnya, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan guru dan mengisi kekosongan tenaga pengajar di berbagai sekolah," ujarnya.

Andi menjelaskan, kekurangan tenaga pengajar di PPU sudah cukup lama menjadi masalah serius, terutama bagi guru berstatus PNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Oleh karena itu, tambahan kuota CPNS tahun ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah PPU dengan tenaga pengajar yang cukup dan berkualitas.

Selain kuota CPNS, Disdikpora PPU juga menerima tambahan 29 tenaga PPPK untuk mendukung sektor pendidikan. Dengan total 169 tenaga baru 140 CPNS dan 29 PPPK Dinas Pendidikan optimis kebutuhan tenaga pendidik di PPU akan teratasi, atau setidaknya berkurang secara signifikan.

“Diharapkan penambahan ini akan memberikan dampak positif bagi sekolah-sekolah di daerah kami,” kata Andi.

Andi juga menambahkan bahwa pemenuhan tenaga pendidikan yang memadai adalah prioritas agar para siswa mendapatkan hak belajar yang layak. 

“Kami sangat menyadari pentingnya peran tenaga pendidik. Dengan jumlah yang cukup, kami yakin proses belajar mengajar di PPU akan menjadi lebih baik dan merata,” imbuhnya.

Sementara itu, penambahan formasi CPNS dan PPPK ini juga menjadi bagian dari strategi Disdikpora PPU untuk meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan. 

Selain penambahan tenaga pengajar, Disdikpora juga mengupayakan peningkatan pelatihan dan kualitas pendidikan bagi para guru di kabupaten ini, sejalan dengan visi pendidikan berkualitas dan berkelanjutan.

Dengan tambahan kuota CPNS dan PPPK yang signifikan ini, diharapkan kualitas pendidikan di PPU akan semakin meningkat. 

Kehadiran tenaga pengajar yang lebih memadai juga diharapkan dapat memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak di PPU untuk mengakses pendidikan berkualitas di daerahnya sendiri.(adv)