Disdikpora PPU Percepat Distribusi Seragam Sekolah Gratis untuk Siswa Kurang Mampu

Penajam, Panrita Post – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah menggenjot pendistribusian seragam sekolah gratis bagi siswa yang membutuhkan. 

Program ini telah berjalan hampir selesai, dan seragam kini telah sampai di sebagian besar sekolah yang terdata. 

Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkeru, menyatakan bahwa pendistribusian seragam gratis ini diprioritaskan untuk siswa dari keluarga kurang mampu di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Kami mengutamakan siswa-siswa yang benar-benar membutuhkan. Harapannya, seragam ini bisa diterima tepat waktu oleh seluruh siswa yang berhak. Dengan demikian, mereka bisa belajar dengan lebih nyaman tanpa terbebani biaya seragam,” ujar Andi.

Program pembagian seragam gratis ini mencakup lebih dari 9.000 set seragam yang didistribusikan ke berbagai sekolah di wilayah PPU. 

Andi menjelaskan, bantuan ini tidak hanya membantu siswa dalam hal kebutuhan pakaian sekolah, tetapi juga meringankan beban ekonomi bagi keluarga yang kurang mampu. 

“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan menjadi prioritas yang terjangkau bagi semua keluarga, dan seragam gratis ini adalah salah satu bentuk komitmen tersebut,” lanjutnya.

Selain membantu siswa, program ini juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten PPU untuk meningkatkan akses pendidikan yang merata bagi semua kalangan. 

“Banyak orang tua yang merasa terbantu karena tak lagi harus memikirkan biaya seragam, terutama di tengah kondisi ekonomi yang cukup menantang,” ujar Andi. 

Diharapkan, dengan bantuan ini, para siswa dapat berfokus pada pembelajaran tanpa merasa terbebani oleh biaya kebutuhan sekolah.

Andi juga menegaskan bahwa bantuan seragam ini diberikan secara langsung dari pemerintah dan bebas dari pungutan apa pun. Pihaknya mengimbau kepada seluruh pihak sekolah untuk memastikan distribusi seragam ini sampai kepada siswa yang berhak tanpa kendala. 

"Kami berkomitmen bahwa program ini bebas dari biaya tambahan, dan setiap siswa yang memenuhi syarat dapat menerima bantuan ini secara adil,” tegasnya.

Untuk mengatasi hambatan distribusi, tim Disdikpora terus mengawasi langsung proses pendistribusian agar berjalan tepat waktu. Pihaknya berharap seluruh siswa penerima manfaat dapat menggunakan seragam ini secepat mungkin untuk menunjang kegiatan belajar mereka.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten PPU telah mengalokasikan dana sebesar Rp9 miliar untuk program pengadaan seragam gratis ini. Ini merupakan salah satu inisiatif Pemkab PPU dalam mendorong pemerataan pendidikan dan memastikan seluruh siswa dapat bersekolah tanpa terkendala oleh biaya seragam.(adv)