Disdikpora PPU Optimalisasi Sekolah Aman Bencana Ramah Anak di Pantai Lango untuk Pengurangan Risiko Bencana
Redaksi
Penajam,Panrita Post – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara melaksanakan kegiatan optimalisasi penerapan Sekolah Aman Bencana Ramah Anak di Kelurahan Pantai Lango. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan siswa dan tenaga pendidik dalam menghadapi risiko bencana, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman bagi anak-anak.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh para guru, siswa, dan masyarakat setempat ini, Sekretaris Disdikpora PPU, Indah Rumainiyah, menekankan pentingnya program ini dalam menciptakan budaya kesiapsiagaan di kalangan anak-anak.
"Sekolah Aman Bencana Ramah Anak merupakan langkah konkret untuk mengedukasi anak-anak mengenai risiko bencana dan cara menanggulanginya. Melalui program ini, kita berupaya menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tanggap dan siap menghadapi bencana," ujarnya, Selasa (15/10/2024).
Kegiatan ini mencakup pelatihan tentang prosedur evakuasi, pengenalan jenis-jenis bencana, serta simulasi penanganan situasi darurat. Indah menjelaskan bahwa keterlibatan aktif semua pihak, termasuk orang tua dan masyarakat, sangat penting dalam mendukung implementasi program ini.
"Kami berharap program ini bisa membangun kesadaran kolektif dalam masyarakat, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak," tambahnya.
Melalui optimalisasi penerapan Sekolah Aman Bencana Ramah Anak, Disdikpora berharap dapat mengurangi risiko bencana yang mungkin terjadi di wilayah Pantai Lango. Indah Rumainiyah menegaskan komitmen Disdikpora untuk terus melaksanakan program-program yang mendukung keselamatan dan kesejahteraan anak-anak.
"Ini adalah bagian dari upaya kita untuk melindungi masa depan anak-anak kita. Dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, kita dapat membantu mereka menghadapi tantangan yang mungkin datang di masa depan," tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten PPU untuk mengimplementasikan program serupa, demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan ramah anak.(adv/rap)
