Disdikpora PPU Sukses Menggelar Kite Festival 2024 Serta Mendorong Kreativitas dan Kebudayaan Lokal

Disdikpora PPU Sukses Menggelar Kite Festival 2024 Serta Mendorong Kreativitas dan Kebudayaan Lokal

PENAJAM,Panrita Post – Kite Festival 2024 yang diselenggarakan di Pantai Corong pada 12 Oktober 2024, tidak hanya menjadi ajang perlombaan layang-layang, tetapi juga menjadi momentum penting untuk pengembangan kreativitas dan budaya lokal di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Andi Singkerru, memberikan tanggapan positif terhadap kesuksesan acara ini dan berharap festival serupa bisa menjadi agenda tahunan.

“Festival layang-layang ini sangat luar biasa. Selain menampilkan kreativitas peserta, acara ini juga berhasil mempererat tali persaudaraan antara masyarakat. Saya melihat bagaimana keluarga-keluarga berkumpul untuk mendukung peserta dan menikmati suasana pantai bersama. Ini adalah bentuk kebersamaan yang perlu kita jaga,” ujar Andi.

Andi Singkerru menambahkan bahwa Kite Festival 2024 memberikan ruang bagi generasi muda untuk berpartisipasi dan mengekspresikan kreativitas mereka.

“Kami percaya bahwa kegiatan seperti ini dapat menginspirasi anak-anak untuk lebih mengenal dan mencintai budaya lokal, sekaligus mengasah bakat mereka dalam seni dan olahraga. Layang-layang bukan sekadar permainan, tetapi juga seni yang memerlukan keterampilan dan inovasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kepala Disdikpora PPU itu menyatakan harapannya agar festival ini dapat terus dilestarikan dan dikembangkan di masa mendatang.

“Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, kami berencana menjadikan Kite Festival sebagai agenda rutin. Hal ini akan mendorong pariwisata PPU dan menarik lebih banyak wisatawan ke Pantai Corong, yang merupakan salah satu destinasi unggulan kami,” kata Andi.

Festival ini dihadiri oleh lebih dari 150 peserta dari berbagai kalangan, juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan potensi Pantai Corong sebagai tempat wisata yang mengedepankan budaya dan kreativitas. Andi mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan potensi ini agar bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi perekonomian lokal.

“Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti di sini. Mari kita terus berinovasi dan menciptakan acara yang bisa menarik minat banyak orang, sekaligus melestarikan tradisi kita. Kite Festival adalah langkah awal, dan kita bisa mengembangkan berbagai acara lainnya yang lebih menarik di masa depan,” tutup Andi Singkerru.

Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, Kite Festival 2024 diharapkan dapat menjadi momentum bagi pengembangan sektor pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Penajam Paser Utara, serta memberi dampak positif bagi masyarakat lokal.(adv/rap)