Ekowisata Mangrove Kampung Baru, Destinasi Hijau yang Kian Berkembang

Ekowisata Mangrove Kampung Baru, Destinasi Hijau yang Kian Berkembang
Ekowisata Mangrove Kampung Baru

PENAJAM,Panrita Post – Ekowisata Mangrove Kampung Baru di Kecamatan Penajam semakin diperkuat sebagai destinasi unggulan yang mengusung konsep wisata hijau. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan fasilitas dan kenyamanan bagi wisatawan, terutama menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief, menegaskan bahwa pengembangan Ekowisata Mangrove Kampung Baru tidak hanya bertujuan menarik wisatawan, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Kawasan ini bukan hanya tempat rekreasi, tetapi juga sebagai bentuk komitmen kita dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan konsep wisata hijau,” ujar Andi Israwati Latief, Jumat (14/3/2025).

Ekowisata Mangrove Kampung Baru memiliki luas mencapai 60 hektar dan menjadi salah satu kawasan konservasi mangrove pertama di Penajam serta Kalimantan Timur. Pengunjung dapat menikmati pengalaman unik dengan berjalan di atas jembatan kayu sepanjang 400 meter yang membentang di tengah hutan mangrove.

Revitalisasi ekowisata ini telah dilakukan sejak akhir 2024 di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin. Proyek ini menelan anggaran sekitar Rp2 miliar yang bersumber dari APBD dan difokuskan pada pengembangan infrastruktur serta fasilitas pendukung.

Selain sebagai destinasi wisata, kawasan ini juga memiliki nilai historis karena menjadi lokasi kegiatan seremonial transisi kepemimpinan dari Pj Bupati Zainal Arifin kepada Bupati PPU, Mudyat Noor, serta Wakil Bupati Abdul Waris Muin, yang akan memimpin Benuo Taka hingga 2030.

Untuk memperkuat daya tarik wisata, Disbudpar PPU terus menggencarkan promosi serta menambah berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan pengunjung.

“Kami ingin memastikan bahwa Ekowisata Mangrove Kampung Baru menjadi destinasi yang tidak hanya menarik tetapi juga berkelanjutan dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan Ekowisata Mangrove Kampung Baru semakin dikenal luas sebagai destinasi wisata berbasis konservasi yang memberikan pengalaman edukatif dan rekreatif bagi wisatawan.(adv/amr)