Jamaluddin Minta Pemda PPU Segera Rekrut Guru Honorer untuk Atasi Kekurangan

Jamaluddin Minta Pemda PPU Segera Rekrut Guru Honorer untuk Atasi Kekurangan
Ketua Fraksi Gabungan DPRD PPU, Jamaluddin (Dok. Rahmat Panrita)

PENAJAM, Panrita Post– Ketua Fraksi Gabungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Jamaluddin, mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan dalam menangani kekurangan tenaga pendidik. 

Menurutnya, salah satu solusi yang paling realistis adalah dengan merekrut tenaga guru honorer, mengingat kuota ASN dan PPPK untuk guru tahun ini belum mampu memenuhi kebutuhan.

Jamaluddin menyebutkan bahwa kekurangan guru yang terjadi di PPU akan berdampak serius pada kualitas pendidikan. 

"Kekurangan guru ini akan mempengaruhi output pendidikan. Jika ingin pendidikan kita maju, kita perlu jumlah tenaga pendidik yang memadai," ungkapnya, Selasa, (08/10/2024).

Ia juga menyatakan perlunya evaluasi dan tindakan cepat dari pemerintah daerah untuk menutupi kekurangan ini. Menurutnya, meskipun merekrut tenaga honorer bukan solusi permanen, hal ini dapat membantu mengatasi masalah sementara.

Kuota ASN dan PPPK yang diberikan untuk guru di tahun ini, kata Jamaluddin, masih jauh dari kebutuhan yang ada di lapangan. Banyak sekolah di PPU, khususnya di daerah pedalaman, masih kekurangan tenaga pengajar yang memadai. 

"Kebutuhan guru di daerah pedalaman seringkali lebih mendesak, namun perhatian yang diberikan masih minim," tambahnya.

Politisi Partai Nasdem tersebut menilai, jika pemerintah daerah tidak segera bertindak, ketimpangan pendidikan akan semakin besar. Hal ini, menurutnya, dapat berdampak pada kemampuan generasi muda di PPU dalam bersaing di masa depan. 

"Pendidikan adalah fondasi kemajuan daerah. Kita tidak bisa membiarkan kekurangan guru ini berlarut-larut," tegasnya.

Selain itu, Jamaluddin meminta agar pemerintah daerah lebih proaktif dalam mencari solusi, tidak hanya menunggu alokasi dari pemerintah pusat. Ia menekankan pentingnya komitmen daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui kebijakan yang tepat dan cepat.

Dengan perekrutan guru honorer, Jamaluddin berharap pemerintah dapat segera memenuhi kebutuhan tenaga pendidik, sehingga proses belajar mengajar di sekolah-sekolah, baik di pusat kota maupun pedalaman, tidak terganggu.(rap)*