Mudyat Noor Resmi Pimpin Mabicab, Pramuka PPU Siap Tingkatkan Kualitas Pembinaan

Mudyat Noor Resmi Pimpin Mabicab, Pramuka PPU Siap Tingkatkan Kualitas Pembinaan
Pelantikan Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (MABICAB) untuk Masa Bakti 2025-2030.

PENAJAM Panrita postKetua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Timur secara resmi melantik Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (MABICAB) untuk Masa Bakti 2025-2030. Dalam momen yang sama, Bupati Mudyat Noor juga melantik Sudirman sebagai Ketua Kwartir Cabang (KWARCAB) Gerakan Pramuka PPU. Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Lantai 1 Kantor Bupati PPU pada Senin (19/5/2025).

Dalam sambutannya, Ketua Kwartir Daerah Provinsi Kalimantan Timur, H. Fakhruddin, memberikan ucapan selamat kepada para pengurus yang telah resmi dikukuhkan, baik di Majelis Pembimbing maupun Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Penajam Paser Utara (PPU). Ia berharap kepengurusan baru ini dapat membawa peningkatan mutu dan kualitas kegiatan kepramukaan di wilayah tersebut.

Sementara itu, Bupati PPU, Mudyat Noor, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), menegaskan pentingnya peran strategis Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda.

"Sejak berdirinya, Gerakan Pramuka telah membuktikan dirinya sebagai organisasi yang mampu mencetak generasi tangguh, berakhlak mulia, berjiwa patriot, dan cinta tanah air," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa para pengurus yang baru dilantik merupakan individu pilihan yang diberi amanah untuk mengelola, membina, dan mengembangkan Gerakan Pramuka di PPU.

"Tugas ini tidak ringan, namun ia yakin, dengan semangat gotong royong, kerja sama yang solid, serta dedikasi yang tinggi, saudara-saudara semua akan mampu mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya," tambahnya.

Lebih lanjut, Mudyat Noor mengingatkan pentingnya menghayati janji Tri Satya dalam setiap tindakan nyata. Ia menekankan bahwa Pramuka tidak hanya belajar di alam terbuka tetapi juga menggali nilai-nilai kehidupan, kepemimpinan, gotong royong, dan cinta tanah air.

"Janji ini bukan hanya diucapkan di bibir, tetapi harus kita hayati dan diamalkan dalam setiap tindakan. Karena sejatinya, Pramuka adalah gerakan yang hidup dalam perbuatan, bukan sekadar slogan atau simbol semata," jelasnya.

Menutup sambutannya, Mudyat Noor mengajak seluruh jajaran Gerakan Pramuka untuk memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam membina karakter generasi muda.

"Mari untuk terus aktif menyelenggarakan kegiatan kepramukaan yang berkualitas, membina gugus depan di sekolah-sekolah, serta menjadikan Pramuka sebagai wadah yang menyenangkan dan membanggakan bagi peserta didik, sebagai garda terdepan dalam mencetak generasi muda yang tangguh, berdaya saing, dan berkarakter," pungkasnya.

(adv/rul)*