Paguyuban Turonggo Patra Meriahkan Festival Budaya Giripurwa dengan Atraksi Kuda Lumping

Paguyuban Turonggo Patra Meriahkan Festival Budaya Giripurwa dengan Atraksi Kuda Lumping
Pertunjukan Seni Kuda Lumping dari Paguyuban Kesenian Turonggo Patra Budoyo Mukti (dok.rull, Panritapost.com)

PENAJAM, Panrita Post– Pemerintah Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menggelar Festival Budaya Nusantara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Desa Gripurwa, Minggu (22/6/2025).

Festival ini dimeriahkan oleh pertunjukan seni kuda lumping dari Paguyuban Kesenian Turonggo Patra Budoyo Mukti yang menarik perhatian masyarakat setempat.

Kepala Desa Giripurwa, Habi Rudianto, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan budaya Nusantara melalui kegiatan seperti festival ini.

“Seni budaya Indonesia itu sangat banyak. Kita semua harus mengangkat dan mencintai budaya ini agar semakin dikenal, seperti kesenian kuda lumping,” ujar Habi.

Ia menjelaskan, dari banyaknya ragam seni budaya di Indonesia, kuda lumping menjadi salah satu yang dominan di Gripurwa, mengingat mayoritas penduduk desa tersebut berasal dari Yogyakarta.

“Di Desa Giripurwa ini mayoritas warganya berasal dari Jogja. Kami punya kesenian gamelan dan kuda lumping. Inilah pemersatu bangsa—semua suku bisa menikmatinya,” tambahnya.

Habi juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar tanpa kendala berarti.

“Sebenarnya tidak ada tantangan. Semua mengalir saja. Yang suka seni, ikut bergabung. Yang tidak, ya tidak masalah,” pungkasnya. (Adv/Za)