Program Optimasi Lahan di PPU Ditarget Rampung Enam Bulan, Kepala Dinas Pertanian Fokus Swasembada Pangan

PENAJAM, Panrita Post – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Andi Trasodiharto, menargetkan program Optimasi Lahan (Oplah) seluas 5.896 hektare dapat selesai dalam waktu enam bulan ke depan. Program ini menjadi bagian dari langkah strategis menuju swasembada pangan dan mencakup sebagian besar lahan baku pertanian di PPU yang mencapai total 7.500 hektare.
Hal tersebut disampaikan Andi Trasodiharto saat mendampingi kunjungan Menteri Pertanian Republik Indonesia di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, pada Jumat (9/5/2025).
“Program Oplah ini dibagi menjadi dua tahap, masing-masing ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan,” jelas Andi.
Tahapan pertama dari program ini mencakup optimasi lahan seluas 3.546 hektare dan sudah berjalan selama satu bulan. Sisanya, sebesar 2.350 hektare, akan diselesaikan pada tahap kedua dalam tiga bulan berikutnya.
“Kami terus kebut pekerjaan di tahap pertama agar sesuai jadwal. Estimasi kami, satu tahapan selesai dalam tiga bulan,” tambahnya.
Program Oplah ini disebut-sebut sebagai tonggak penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian di PPU. Dengan dukungan anggaran sebesar Rp13 triliun, pemerintah daerah berupaya mengoptimalkan pemanfaatan lahan baku pertanian untuk menunjang ketahanan pangan nasional.
Sebanyak 5.896 hektare lahan yang masuk dalam program Oplah diharapkan mampu memberikan kontribusi besar terhadap hasil pertanian di PPU. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat posisi PPU sebagai salah satu lumbung pangan strategis di Kalimantan Timur.
“Kami optimis target ini tercapai tepat waktu, dan hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama petani,” pungkas Andi Trasodiharto.(adv/rul)*