Anggota DPRD PPU Soroti Lambannya Realisasi Agenda Pemerintah, Pembebasan Lahan Jalur Dua Jadi Prioritas

Anggota DPRD PPU Soroti Lambannya Realisasi Agenda Pemerintah, Pembebasan Lahan Jalur Dua Jadi Prioritas
Anggota DPRD PPU, Bijak Ilhamdani (Dok. Irul/panritapost.com)

Penajam,Panrita Post – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Bijak Ilhamdani, mengungkapkan keprihatinannya terhadap sejumlah agenda pemerintah yang dinilai terlambat direalisasikan.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam wawancara pada Selasa (5/5/2025) terkait pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024.

“Beberapa area pembebasan lahan yang sudah dianggarkan menemui hambatan, sehingga tidak terlaksana di tahun 2024,” ujar Bijak.

Salah satu proyek yang menjadi perhatian utama adalah pembebasan lahan untuk jalur dua di kawasan Pesarut, wilayah Sungai Parit. Proyek ini direncanakan untuk membangun jalur penghubung dari Pantai Nipa-Nipa hingga Tugu Kilometer 9. Namun, hingga saat ini, realisasi proyek tersebut masih terganjal berbagai kendala teknis.

Menurut Bijak, DPRD telah melakukan pengecekan langsung di lapangan guna memastikan area prioritas yang perlu segera dibebaskan. Jalur ini dianggap memiliki nilai strategis dalam meningkatkan aksesibilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di PPU.

“Proyek ini sangat penting untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kami mendorong pemerintah untuk segera menyelesaikan pembebasan lahan sesuai target waktu,” tambahnya.

Proyek tersebut telah masuk dalam rekomendasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025. Pemerintah Kabupaten PPU bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) memastikan anggaran pembebasan lahan yang telah dialokasikan sejak tahun lalu akan direalisasikan pada tahun depan.

“Insyaallah, pembebasan ini akan diselesaikan di tahun 2025. Anggarannya sudah disiapkan,” tegas Bijak.

Bijak juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat untuk mempercepat pelaksanaan agenda pembangunan. Dukungan masyarakat dalam proses pembebasan lahan dinilai menjadi salah satu kunci keberhasilan proyek ini.

DPRD PPU berkomitmen untuk terus memantau perkembangan proyek ini agar tidak mengalami penundaan lebih lanjut. Bijak berharap proyek ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup warga Kabupaten Penajam Paser Utara.(adv/rul)*

Reporter: Zikrullah Amran