Daur Ulang Daun Kering, Pengelolah Ubah Sampah Jadi Pupuk Kompos di Taman Bunga Rozelin

Daur Ulang Daun Kering, Pengelolah Ubah Sampah Jadi Pupuk Kompos di Taman Bunga Rozelin
Rumah Pupuk Kompos Taman Rozelin (Dok. Rull Amran, Panritapost.com)

PENAJAM, Panritapost — Taman Bunga Rozelin tak hanya menjadi tempat bersantai yang menyegarkan mata, tetapi juga contoh nyata pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Di balik keindahan taman tersebut, ada tangan-tangan tekun yang merawatnya salah satunya Ibu Adma, petugas kebersihan yang bersama timnya mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos yang bermanfaat.

Ditemui di lokasi pada Senin (2/6/25), Ibu Adma menjelaskan bagaimana ia bersama rekan-rekannya mengelola dedaunan yang jatuh di taman agar tak menjadi sampah sia-sia. Proses pengomposan dilakukan secara mandiri menggunakan bahan-bahan alami.

“Daun yang jatuh itu kita kumpulkan, kemudian kita endapkan dan kita olah menjadi pupuk,” ujar Adma.

Proses pengolahan ini memakan waktu sekitar dua bulan. Untuk mempercepat fermentasi, mereka menggunakan E4(mikroorganisme fermentasi) dan air cucian beras, bahan sederhana yang terbukti efektif.

“E4 dan air cucian beras, jadi prosesnya cepat,” jelasnya sambil menunjukkan tong-tong pengomposan yang digunakan di taman.

Pupuk yang dihasilkan dari proses ini kemudian dimanfaatkan kembali untuk merawat tanaman-tanaman hias dan bunga-bunga yang tumbuh di Taman Bunga Rozelin.

“Hasil pupuknya nanti kita pakai menanam kembali, untuk memupuk tumbuhan yang lain,”tambahnya.

Tidak hanya itu, setiap tanaman yang sudah habis masa tumbuhnya, seperti rumput yang dipangkas atau tanaman tua, juga diolah kembali.

“Kalau habis, kita rintis rumputnya, itu yang kita ambil. Terus kita masukkan ke tong, baru kita siram itu E4 dan air beras,”katanya.

Siklus hidup tanaman pun terus berjalan berkat metode daur ulang ini.

“Kalau ada yang mati, yang tua, kita bongkar dan bibit lagi,” pungkasnya.

Upaya Ibu Adma dan timnya bukan hanya menjaga keindahan taman, tapi juga menciptakan sistem pengelolaan limbah alami yang ramah lingkungan. Mereka membuktikan bahwa dari daun yang jatuh pun bisa tumbuh kehidupan baru asal diolah dengan niat baik dan ketekunan.

Taman Bunga Rozelin hari ini tidak hanya cantik dipandang, tapi juga tumbuh sebagai taman yang cerdas dan berkelanjutan berkat peran para penjaganya.

(Adv/Za)*