Disbudpar PPU Rencanakan Pembangunan Tanggul di Ekowisata Mangrove

PENAJAM, Panrita Post – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Penajam Paser Utara (PPU) merencanakan pembangunan tanggul penahan abrasi di area Ekowisata Mangrove, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam. Proyek ini direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 2025.

Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief, melalui Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran, Juzlizar Rakhman, menyampaikan bahwa program tersebut telah diusulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta melalui surat resmi ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Timur.

"Kemarin, saat Pak Sandiaga Uno masih menjabat, beliau sempat membantu memperjuangkan program ini ke Kementerian Lingkungan Hidup," ujar Juzlizar, Rabu (18/6/2025).

Juzlizar juga menuturkan bahwa hutan mangrove di area tersebut memiliki pohon-pohon yang berumur hingga ratusan tahun, berdasarkan penelitian dari tim ahli asal Finlandia dan Jerman yang pernah berkunjung ke Ekowisata Mangrove.

"Mereka, para peneliti dari Finlandia dan Jerman, mengungkapkan bahwa ada pohon-pohon mangrove di sini yang usianya mencapai ratusan tahun," katanya.

Ia menegaskan bahwa pembangunan tanggul ini merupakan langkah penting untuk melestarikan ekosistem mangrove sekaligus melindungi habitat laut di sekitarnya.

"Memang sudah seharusnya dilakukan pembangunan tanggul seperti yang ada di Pantai Tanjung Jumlai," tutupnya. (Adv/Dn)