Makam Bersejarah di Penajam Paser Utara: Warisan Leluhur yang Menjadi Pilar Kebudayaan dan Pariwisata

PENAJAM,Panrita Post – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tidak hanya dikenal kaya akan situs peninggalan masa penjajahan, tetapi juga menyimpan makam-makam bersejarah yang memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Paser serta perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Christian Nur Selamat, Kepala Bidang Kebudayaan dan Produk Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU. Menurutnya, beberapa makam kuno di wilayah PPU diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir tokoh-tokoh penting yang secara langsung berkontribusi dalam perjalanan sejarah bangsa.
“Makam-makam ini bukan sekadar situs budaya biasa. Mereka terkait langsung dengan keturunan Kerajaan Paser yang memiliki peran dalam perjuangan kemerdekaan,” jelas Christian.
Meski dokumentasi data sejarah yang lengkap masih dalam proses pendalaman, Disbudpar PPU memastikan bahwa informasi mengenai silsilah dan peran tokoh-tokoh tersebut tersimpan dengan baik di kalangan keluarga ahli waris setempat.
“Kami dapat mengarahkan masyarakat dan peneliti ke pihak keluarga yang lebih memahami dan bisa memberikan penjelasan mendalam tentang sejarah dan latar belakang tokoh-tokoh yang dimakamkan di sana,” tambahnya.
Langkah strategis Disbudpar PPU ke depan adalah menjadikan makam-makam ini sebagai bagian dari program pelestarian dan pemajuan kebudayaan daerah. Selain dilindungi sebagai cagar budaya, makam-makam tersebut juga diharapkan dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata sejarah yang edukatif bagi generasi muda dan masyarakat luas.
Dengan demikian, keberadaan makam bersejarah ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap perjuangan para leluhur, tetapi juga berperan dalam memperkuat identitas budaya PPU sekaligus menggerakkan potensi pariwisata sejarah yang berkelanjutan.
Disbudpar PPU mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendukung pelestarian makam bersejarah ini, demi menjaga dan mewariskan nilai-nilai luhur budaya kepada generasi masa depan.
Pelestarian budaya dan sejarah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga bagian dari upaya bersama menjaga warisan bangsa yang tak ternilai harganya.(adv/rma)*