Komitmen Merawat Keberagaman: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan PPU Berbicara Tentang Prioritas Budaya Lokal

PENAJAM, Panrita Post – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Penajam Paser Utara (PPU), Andi Israwati Latief, yang didampingi oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Christ, menegaskan komitmen dinas dalam merawat dan mempromosikan keberagaman budaya di wilayah tersebut.
“Sebagai dinas pariwisata, kita ini ibarat Bhineka Tunggal Ika. Kita tetap mempromosikan semua suku dan budaya yang ada di PPU tanpa memetakan atau membeda-bedakan,” ujar Andi Israwati saat ditemui awak media di ruang kerjanya, (15/5/25).
Pernyataan ini menegaskan bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan PPU menganggap keberagaman budaya sebagai aset berharga yang harus dijaga dan dikembangkan untuk membangun sektor pariwisata yang inklusif dan berdaya saing. Dalam perspektifnya, kesatuan dalam keragaman menjadi landasan kuat untuk mempromosikan wilayah PPU sebagai tujuan wisata budaya.
Meski begitu, Andi Israwati juga memberikan perhatian khusus kepada pelestarian budaya lokal, terutama budaya suku asli, yakni suku Paser. Hal ini menunjukkan bahwa di tengah keberagaman, dinas tetap mengedepankan prioritas dalam menjaga warisan budaya lokal yang menjadi identitas daerah.
“Tetap ada yang namanya suku Paser yang menjadi prioritas dalam pengembangan seni dan pelestarian budaya. Salah satu wujudnya adalah Festival Nondoi,” jelasnya.
Festival Nondoi telah menjadi salah satu agenda budaya tahunan yang tidak hanya merayakan tradisi suku Paser, tetapi juga menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sebagai salah satu langkah nyata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan PPU juga terus menggandeng komunitas budaya dan seniman lokal untuk mengembangkan program-program pelestarian dan promosi budaya.
Dukungan penuh dari masyarakat setempat diharapkan dapat semakin memperkuat posisi PPU sebagai daerah dengan kekayaan budaya yang unik dan beragam. Dengan pendekatan ini, Andi Israwati dan timnya percaya bahwa keberagaman budaya tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga pondasi untuk menciptakan harmoni dan kemajuan bersama.(adv/rull)*