Pariwisata di PPU Jadi Penggerak Pertumbuhan UMKM dan Ekonomi Lokal

PENAJAM,Panrita Post – Pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini mulai menunjukkan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Meskipun kontribusi sektor ini belum langsung tercatat dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD), geliat ekonomi yang ditimbulkannya dirasakan signifikan oleh warga, terutama di sekitar destinasi wisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Andi Israwati Latief, menjelaskan bahwa pemerintah daerah terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), pelaku UMKM, serta pengusaha hotel dan restoran. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan manfaat pariwisata dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat.
“Kami menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti PHRI dan pelaku UMKM, agar manfaat ekonomi dari pariwisata bisa menyentuh lebih banyak lapisan masyarakat,” ujar Andi Israwati, Kamis (15/5/2025).
Setiap kegiatan yang digelar di PPU, khususnya di alun-alun kota pada akhir pekan, menjadi bukti nyata dampak ekonomi yang dihasilkan oleh sektor pariwisata. Pedagang kaki lima, pelaku UMKM, dan penyedia jasa perhotelan menikmati lonjakan pendapatan saat wisatawan dan warga lokal memadati acara tersebut.
“Ketika ada kegiatan akhir pekan, kita bisa lihat pedagang dan pelaku UMKM di sekitar alun-alun langsung ramai. Ini adalah bukti sederhana bahwa pariwisata mampu menjadi katalis ekonomi lokal,” jelasnya.
Selain itu, acara-acara besar yang rutin digelar oleh pemerintah daerah turut memberikan dampak signifikan. Tingkat hunian hotel meningkat, bisnis kuliner melonjak, dan produk lokal semakin dikenal. Menurut Andi, langkah ini tidak hanya memperkuat nama PPU sebagai destinasi wisata tetapi juga mengangkat daya saing UMKM lokal.
Langkah Strategis Menuju Destinasi Wisata Unggulan
Ke depan, Disbudpar berkomitmen memperkuat promosi pariwisata dan memperbaiki fasilitas di berbagai destinasi, termasuk kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan meningkatkan infrastruktur dan daya tarik wisata, PPU diharapkan dapat menjadi tujuan unggulan bagi wisatawan domestik maupun internasional.
“Fasilitas dan promosi destinasi wisata akan terus kami tingkatkan. Ini menjadi langkah penting untuk menjadikan PPU sebagai tujuan wisata unggulan di kawasan penyangga IKN,” tambah Andi.
Melalui pengembangan yang terarah dan kolaborasi lintas sektor, sektor pariwisata PPU diyakini mampu memberikan dampak luas terhadap perekonomian masyarakat, menjadikan UMKM sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus memperkuat citra daerah di kancah nasional. (adv/red)