Rumah Adat Kuta Rekan Tatau: Pusat Edukasi dan Pelestarian Budaya Paser

PENAJAM,Panrita Post – Rumah Adat Kuta Rekan Tatau di Kelurahan Nipah-Nipah, Penajam Paser Utara (PPU), bukan sekadar destinasi wisata budaya. Lebih dari itu, rumah adat ini berfungsi sebagai pusat edukasi dan pelestarian budaya Paser, memastikan warisan leluhur tetap lestari di tengah modernisasi.
Dibangun sejak 2018 dengan anggaran Rp 25 miliar, rumah adat ini menjadi kebanggaan warga PPU. Arsitekturnya mencerminkan perpaduan budaya yang kuat, dengan pilar-pilar berukiran khas Dayak dan atap segitiga berhias mastogok, simbol asimilasi dengan Islam Melayu pada masa Kesultanan.
Menurut Eko Supriyadi, Humas Lembaga Adat Paser, Rumah Adat Kuta memiliki fungsi penting dalam melestarikan budaya.
"Ini bukan hanya tempat wisata, tetapi juga ruang edukasi untuk generasi muda agar mereka memahami nilai-nilai budaya Paser. Ada berbagai program pelatihan tari, musik tradisional, hingga ritual adat yang diajarkan di sini," ujar Eko.
Salah satu ritual yang masih dilestarikan adalah Belian, tradisi adat yang memperingati peristiwa penting seperti kelahiran dan kematian. Ritual ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan, tetapi juga menjadi warisan yang diwariskan kepada generasi penerus melalui program edukasi di Rumah Adat Kuta.
Selain itu, rumah adat ini juga menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat. Lantai bawah difungsikan sebagai kios UMKM lokal dan sanggar tari, yang memberikan ruang bagi pelaku seni dan ekonomi kreatif untuk berkembang. Sementara itu, lantai atas digunakan untuk penyimpanan benda pusaka dan praktik pengobatan tradisional yang masih dijalankan hingga kini.
Namun, tantangan tetap ada. Modernisasi yang berkembang di wilayah PPU menuntut masyarakat adat untuk lebih aktif dalam menjaga kelestarian budaya mereka.
“Kami berharap ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk terus menghidupkan Rumah Adat Kuta sebagai pusat edukasi dan pelestarian budaya, bukan hanya sebagai objek wisata,” tambah Eko.
Dengan berbagai kegiatan edukatif dan pelestarian budaya yang dilakukan, Rumah Adat Kuta Rekan Tatau menjadi bukti nyata bahwa budaya Paser tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang seiring perubahan zaman. Keberadaannya diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus menjaga warisan leluhur mereka.