Desa Babulu Laut : Potensi Wisata Baru di PPU yang Siap Dikembangkan
Redaksi
PENAJAM,Panrita Post - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, memiliki beragam objek wisata yang berpotensi untuk dikembangkan, salah satunya adalah Desa Babulu Laut di Kecamatan Babulu. Desa ini terletak sekitar 40 kilometer dari ibu kota PPU dan menawarkan kekayaan alam yang luar biasa, termasuk sungai yang membelah desa dengan air jernih dan pepohonan rindang yang menambah pesonanya.
Potensi wisata di Desa Babulu Laut tidak hanya berasal dari keindahan alamnya, tetapi juga dari peran aktif masyarakat, terutama para pemuda desa yang rutin menggelar festival seafood. Festival ini bahkan sempat masuk dalam kalender acara Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023, menandakan bahwa desa ini telah mendapat pengakuan sebagai destinasi wisata potensial.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Andi Israwati Latief, mengungkapkan bahwa Desa Babulu Laut memang memiliki segala aspek yang diperlukan untuk berkembang sebagai desa wisata. Selain keunggulan akses yang mudah dijangkau dan fasilitas yang mulai memadai, sumber daya manusia di desa ini juga memiliki keterampilan yang mendukung sektor pariwisata.
“Desa Babulu Laut sudah masuk dalam daftar event pariwisata di Provinsi Kaltim. Dari 166 festival yang terdaftar, Babulu menjadi salah satu yang diakui,” ungkap Andi Israwati.
Sebagai bagian dari strategi pengembangan objek wisata di PPU, yang juga berada dalam wilayah Provinsi Kalimantan Timur dan mencakup area Ibu Kota Nusantara (IKN), Disbudpar PPU akan melakukan serangkaian kajian mendalam untuk mengoptimalkan potensi wisata di desa ini.
Sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi menjadi kunci dalam memastikan Desa Babulu Laut berkembang sebagai destinasi wisata unggulan.
Langkah konkret telah dilakukan, salah satunya adalah mengajak sejumlah anak muda dengan kekuatan di media sosial untuk membantu mempromosikan wisata di Desa Babulu Laut pada Juni 2023 lalu. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik desa tersebut di tingkat lokal maupun nasional.
Namun, meski memiliki potensi besar, desa ini masih menghadapi beberapa tantangan, seperti perlunya peningkatan kebersihan, petunjuk jalan yang lebih jelas, serta pengembangan fasilitas homestay bagi wisatawan.
Menyikapi hal ini, Andi Israwati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung pengembangan infrastruktur dan peningkatan kapasitas masyarakat setempat agar Desa Babulu Laut dapat berkembang secara maksimal.
“Dibutuhkan sinergi untuk menyediakan petunjuk arah yang lebih jelas menuju desa wisata, serta meningkatkan aspek kebersihan dan fasilitas pendukung lainnya,” tutupnya.
Dengan potensi yang dimiliki serta dukungan dari berbagai pihak, Desa Babulu Laut diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi unggulan di PPU yang menarik wisatawan serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.
