PPU Festival Ke-3 Tahun 2025 Resmi Ditutup, Disbudpar Tegaskan Komitmen untuk Budaya dan Ekonomi Kreatif
Ahmad Dani 
PENAJAM, PanritaPost – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Penajam Paser Utara (PPU), Andi Israwati Latief, secara resmi menutup gelaran PPU Festival Ke-3 Tahun 2025 pada Jumat (4/7/2025). Acara penutupan berlangsung di halaman Kantor Bupati PPU, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan meriah yang digelar selama empat hari, sejak 1 Juli lalu.
Dalam sambutannya, Andi Israwati menegaskan bahwa PPU Festival bukan sekadar ajang hiburan semata, tetapi juga menjadi sarana strategis untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal serta menggerakkan roda ekonomi kreatif di Benuo Taka.
“PPU Festival ini adalah wadah untuk membangkitkan semangat budaya sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif daerah. Kami sangat bangga atas partisipasi masyarakat dan pelaku UMKM,” ujarnya.
Selama festival berlangsung, pengunjung disuguhkan beragam pertunjukan dan aktivitas menarik, mulai dari pagelaran seni budaya, pentas musik band lokal, pameran produk UMKM, kuliner khas daerah, pertunjukan seni tradisional, hingga malam puncak Grand Final Duta Wisata Benuo Taka 2025.
Tahun ini, festival juga menghadirkan sejumlah inovasi baru seperti zona edukasi budaya, serta stan interaktif yang memungkinkan pengunjung lebih dekat dengan nilai-nilai lokal.
Andi Israwati berharap PPU Festival bisa terus berkembang dan menjadi salah satu agenda unggulan dalam kalender pariwisata nasional.
“Harapan kami, ini tidak hanya menjadi event seremonial, tetapi benar-benar menjadi kekuatan budaya dan ekonomi yang membanggakan Penajam Paser Utara,” tutupnya.
Kesuksesan PPU Festival Ke-3 ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, seniman lokal, pelaku UMKM, dan masyarakat mampu melahirkan kegiatan yang berdampak positif secara sosial, budaya, dan ekonomi.
(Adv/Dn)
