PPU Kembangkan Wisata Susur Sungai Pinang: Potensi Alam, Konservasi, dan Ekonomi

PENAJAM,Panrita Post – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) semakin serius mengembangkan objek wisata Susur Sungai Pinang yang terletak di Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, Provinsi Kalimantan Timur. Wisata ini menawarkan pengalaman unik menyusuri sungai dengan kapal nelayan setempat, menyajikan keindahan alam serta kekayaan budaya yang khas.
Salah satu daya tarik utama objek wisata ini adalah keberadaan bekantan (Nasalis larvatus), primata endemik Kalimantan yang semakin langka. Bekantan hidup di hutan mangrove yang tumbuh subur di sepanjang aliran sungai. Hewan ini dikenal dengan hidung panjang dan bulu kemerahan yang khas. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PPU menegaskan pentingnya menjaga keberadaan bekantan sebagai bagian dari ekosistem sungai.
“Bekantan merupakan salah satu satwa langka dunia yang harus kita lindungi. Peran masyarakat sekitar dalam menjaga habitatnya sangatlah penting,” ujarnya.
Selain satwa liar, Sungai Pinang juga memiliki potensi perikanan yang kaya. Sungai ini dikenal sebagai habitat udang galah, ikan, kepiting, dan biota laut lainnya. Tak heran jika sungai ini juga menjadi destinasi favorit bagi pemancing. Wisatawan dapat mencoba peruntungan mereka dalam memancing atau menikmati hasil tangkapan segar yang diolah menjadi hidangan khas lokal.
Keberagaman budaya masyarakat setempat turut memperkaya pengalaman wisata. Di sepanjang sungai, wisatawan dapat menemukan perkampungan nelayan dengan rumah panggung khas, situs bersejarah seperti makam tokoh lokal dan peninggalan kolonial, serta pertunjukan seni tradisional.
Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan fasilitas dan promosi wisata ini agar lebih dikenal luas. Wisata Susur Sungai Pinang bahkan masuk dalam nominasi Panji Keberhasilan di Bidang Kepariwisataan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Timur. Selain itu, kawasan ini juga menarik perhatian akademisi yang menjadikannya sebagai lokasi penelitian.
“Banyak peneliti dari berbagai kampus ternama datang untuk meneliti bekantan dan ekosistem Sungai Pinang. Pemerintah daerah akan terus mendukung pengembangan kawasan wisata ini agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah,” tambahnya.
Dengan keunikan yang dimilikinya, wisata Susur Sungai Pinang berpotensi menjadi destinasi unggulan di Kalimantan Timur. Selain mendukung pelestarian alam, pengembangan wisata ini juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian lokal serta memperkenalkan kekayaan budaya PPU ke kancah nasional dan internasional.(adv/amr)