Ajang Kejam Rebon Jadi Daya Tarik Wisata Baru di Kabupaten PPU

Ajang Kejam Rebon Jadi Daya Tarik Wisata Baru di Kabupaten PPU
Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Juzlizar Rakhman

PENAJAM, Panrita Post – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menambah daftar daya tarik wisatanya dengan menghadirkan Ajang Kejam Rebon sebagai salah satu kegiatan unggulan. Acara yang akan digelar pada 1 Juli 2025 ini resmi masuk dalam kalender pariwisata internasional.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar), Hj. Andi Israwati Latif, didampingi Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Wisata, Juzlizar Rakhman, dalam wawancara eksklusif pada Rabu (14/05/2025) di Kantor Disbudpar PPU.

Kejam Rebon merupakan kompetisi olahraga terabas motor yang tidak hanya memacu adrenalin, tetapi juga menjadi ajang promosi budaya dan ekonomi kreatif. Menurut Juzlizar, acara ini terbuka untuk peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan internasional.

“Kami membuka pendaftaran untuk siapa saja, bukan hanya dari Kalimantan tetapi juga peserta nasional. Pelaksanaannya hanya satu hari di Majapahit karena mempertimbangkan efisiensi tenaga dan biaya,” ujarnya.

Kolaborasi dengan Budaya dan Ekonomi Kreatif

Acara ini tidak hanya berfokus pada olahraga, tetapi juga melibatkan seni budaya, seni pertunjukan, dan ekonomi kreatif untuk memaksimalkan potensi promosi wisata daerah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata agar semua aspek, termasuk seni budaya dan ekonomi kreatif, dapat menjadi bagian dari acara ini,” tambahnya.

Sinergi dalam Penajam Unique Public Show (PUPS)

Kejam Rebon dirancang menjadi bagian dari Penajam Unique Public Show (PUPS), sebuah platform integrasi kegiatan wisata dan budaya. Disbudpar juga mengambil langkah strategis dengan menggabungkan pelaksanaan Kejam Rebon dengan Pemilihan Duta Wisata PPU 2025.

“Ini adalah langkah efisiensi anggaran, di mana Kejam Rebon akan disatukan dengan Pemilihan Duta Wisata,” jelas Juzlizar.

Pendanaan dan Dukungan Multisektor

Pendanaan acara ini berasal dari berbagai sumber, termasuk registrasi peserta. Dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk kebutuhan seperti panggung, sistem suara, hadiah doorprize, seragam peserta, hingga konsumsi.

“Kami membutuhkan dana untuk panggung, lighting, sistem suara, hadiah doorprize, seragam peserta, hingga makan siang,” ujar Juzlizar, seraya menambahkan bahwa anggaran akan disesuaikan dengan jumlah peserta yang mendaftar.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak dan konsep yang matang, Ajang Kejam Rebon diharapkan mampu menjadi magnet wisata baru yang mempromosikan keindahan alam Majapahit sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Kabupaten PPU.(adv/rul)