PPU Dorong Kemandirian Benih, Panen Padi di Desa Sesulu Jadi Bukti Keberhasilan Petani

PPU Dorong Kemandirian Benih, Panen Padi di Desa Sesulu Jadi Bukti Keberhasilan Petani
Gerakan Panen Padi di Desa Sesulu, Kecamatan Waru, Kamis (13/3/2025).

PENAJAM,Panrita Post – Upaya Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam mencapai swasembada pangan semakin nyata dengan digelarnya gerakan panen padi di Desa Sesulu, Kecamatan Waru, Kamis (13/3/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pertanian (Distan) PPU dengan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian Provinsi Kalimantan Timur.

Panen ini menjadi bukti nyata keberhasilan petani dalam menangkarkan benih secara mandiri dan menunjukkan potensi besar bagi PPU dalam meningkatkan ketahanan pangan daerah. Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Trasodiharto, menegaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasokan benih dari luar daerah.

“Kemandirian benih adalah kunci bagi keberlanjutan sektor pertanian di PPU. Kami berharap program ini terus berkembang, sehingga petani tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan mereka sendiri, tetapi juga berkontribusi bagi daerah,” ujarnya.

Ia juga mengajak kelompok tani lainnya untuk mencontoh Poktan Sipatuo yang berhasil menerapkan sistem tanam pindah dan teknik budidaya yang lebih efisien dalam meningkatkan produktivitas padi.

“Kami ingin keberhasilan ini menyebar ke daerah lain, khususnya Kecamatan Babulu yang merupakan lumbung padi terbesar di PPU,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian PPU, Gunawan, mengungkapkan bahwa Poktan Sipatuo sukses menangkarkan benih varietas Impari 43, yang kini menjadi sumber benih unggulan bagi petani setempat. Benih ini telah melalui proses sertifikasi oleh Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur.

“Hasil ubinan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan produksi yang sangat baik, mencapai 6,3 ton gabah kering panen per hektar,” jelasnya.

Selain keberhasilan panen, Gunawan juga memberikan apresiasi kepada para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) di Kecamatan Waru yang telah mendampingi petani hingga proses panen.

Dengan adanya panen ini, diharapkan sektor pertanian di PPU semakin berkembang dan para petani semakin terdorong untuk mengembangkan inovasi dalam budidaya padi. Langkah ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan daerah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi petani lokal.(adv/Diskominfoppu)